Pola Barisan Pangkat Du

Barisan adalah urutan bilangan yang memiliki pola tertentu. Dalam kasus ini, kita akan membahas pola barisan pangkat dua. Barisan pangkat dua adalah barisan bilangan yang setiap suku berada dalam bentuk pangkat dua dari suku sebelumnya. Dalam contoh yang diberikan, kita diminta untuk mengidentifikasi pola dalam barisan berikut: 2, 4, 8, ..., 512. Dalam barisan ini, setiap suku adalah hasil dari mengalikan suku sebelumnya dengan 2. Misalnya, 4 adalah hasil dari 2 x 2, 8 adalah hasil dari 4 x 2, dan seterusnya. Pola ini dapat dijelaskan dengan menggunakan notasi matematika. Jika kita menyebut suku pertama dalam barisan sebagai \(a_1\), maka suku kedua dapat ditulis sebagai \(a_2 = a_1 \times 2\), suku ketiga sebagai \(a_3 = a_2 \times 2\), dan seterusnya. Dalam notasi umum, suku ke-n dalam barisan ini dapat ditulis sebagai \(a_n = a_{n-1} \times 2\). Dengan menggunakan pola ini, kita dapat dengan mudah menentukan suku berikutnya dalam barisan. Misalnya, untuk mencari suku ke-5, kita dapat menggunakan rumus \(a_5 = a_4 \times 2\). Jika kita mengetahui bahwa suku ke-4 adalah 128, maka suku ke-5 dapat dihitung sebagai \(a_5 = 128 \times 2 = 256\). Dalam kasus ini, kita diminta untuk mencari suku ke-10 dalam barisan. Dengan menggunakan rumus yang telah kita temukan, kita dapat menghitung suku ke-10 sebagai \(a_{10} = a_9 \times 2\). Namun, kita perlu mengetahui suku ke-9 terlebih dahulu. Dalam hal ini, suku ke-9 adalah 256, sehingga suku ke-10 dapat dihitung sebagai \(a_{10} = 256 \times 2 = 512\). Dengan demikian, suku ke-10 dalam barisan ini adalah 512. Dalam kesimpulan, barisan ini memiliki pola pangkat dua, di mana setiap suku adalah hasil dari mengalikan suku sebelumnya dengan 2. Dengan menggunakan rumus yang sesuai, kita dapat dengan mudah menentukan suku berikutnya dalam barisan ini. Dalam kasus ini, suku ke-10 adalah 512.