Program Bank Sampah sebagai Solusi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Desa Cinangsi
Desa Cinangsi, yang terletak di dekat anak Sungai Citarum, saat ini mengalami pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kurangnya penanganan limbah domestik. Hal ini menyebabkan kerugian bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi, sosial, kesehatan, ekosistem, maupun sumber daya lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah meluncurkan program Citarum Harum yang bertujuan untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan di Daerah Aliran Sungai Citarum. Salah satu sumber pencemaran di DAS Citarum adalah sampah domestik. Di Desa Cinangsi, pengelolaan sampah masih belum optimal. Saat ini, hanya sekitar 10% penduduk yang dilayani oleh pelayanan pengumpulan sampah, sedangkan sisanya dibakar atau dibuang ke sungai. Untuk mengatasi masalah ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan penduduk setempat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKN) Citarum Harum. Salah satu program yang diluncurkan adalah program bank sampah. Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang berpotensi mencemari sungai dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Program ini melibatkan tim dari ITB yang terdiri dari dua orang dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, yaitu Dinda Annisa Nurdiani dan I Made Wahyu Widyarsana, serta tiga orang mahasiswa program studi rekayasa infrastruktur lingkungan. Sistem yang digunakan dalam program bank sampah di Desa Cinangsi adalah sistem barter. Petugas bank sampah akan mengumpulkan sampah yang dapat dijual dari rumah ke rumah setiap dua minggu sampai satu bulan sekali. Sampah-sampah tersebut antara lain botol plastik, besi, kertas, kardus, dan rongsokan dengan nilai jual yang berbeda-beda. Namun, warga tidak akan mendapatkan uang saat menjual sampah ke bank sampah, melainkan sembako senilai sampah yang dijual. Setelah itu, sampah yang terkumpul di bank sampah akan dijual ke pengepul, dan keuntungan dari penjualan tersebut akan digunakan untuk biaya program. Program bank sampah di Desa Cinangsi diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Selain itu, program ini juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat. Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah akan meningkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.