Memahami Teori-teori dalam Psikologi Sosial dan Metode Riset yang Digunaka

Psikologi sosial adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari bagaimana pikiran manusia bekerja dalam konteks sosial. Dalam mempelajari psikologi sosial, terdapat beberapa teori yang dapat menjelaskan perilaku manusia, seperti teori peran, teori pertukaran sosial, teori stimulus-respon, teori pembelial, teori atribusi, dan teori kognitif. Setiap teori ini memiliki konsep danip yang berbeda dalam menjelaskan bagaimana manusia berperilaku dalam situasi sosial tertentu. Selain teori-teori tersebut,ologi sosial juga terdapat dua metode riset yang digunakan, yaitu metode eksperimen dan metode non-eksperimen. Metode eksperimen adalah metode riset yang dilakukan dengan cara mengubah satu variabel independen dan mengamati pengaruhnya terhadap variabel dependen. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Keunggulan dari metode eksperimen adalah dapat memberikan bukti yang kuat tentang hubungan sebab-akibat, namun kelemahannya adalah hasil yang diperoleh mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas. Sementara itu, metode non-eksperimen adalah metode riset yang dilakukan tanpa mengubah variabel independen. Metode ini lebih fleksibel dan dapat digunakan dalam mana eksperimen tidak mungkin dilakukan. Keunggulan dari metode non-eksperimen adalah dapat digunakan dalam situasi di mana eksperimen tidak mungkin dilakukan, namun kelemahannya adalah tidak dapat memberikan bukti yang kuat tentang hubungan sebab-akibat. Manusia memiliki kecenderungan untuk berfikir jalan pintas karena beberapa alasan, seperti keinginan untuk menghemat waktu dan energi, serta keinginan untuk menghindari kesulitan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan orang untuk berfikir jalan pintas antara lain adalah tekanan waktu, keterbatasan sumber daya, dan kurangnya informasi atau pengetahuan. sosial adalah konsep dalam psikologi sosial yang mengacu pada pola pikir atau asumsi yang dibentuk oleh individu tentang orang lain atau kelompok sosial tertentu. Skema sosial dapat mempengaruhi persepsi, sikap, dan perilaku individu terhadap orang lain. Contoh penerapan skema kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang menganggap bahwa semua orang dari suatu kelompok etnis tertentu tidak dapat dipercaya, meskipun sebenarnya tidak semua orang dari kelompok tersebut memiliki sifat tersebut. Dalam mengerjakan Tugas Tutorial 1, penting untuk memperhatikan ruang lingkup meliputi Modul 1, 2, dan 3. Selain itu, waktu pengumpulan tugas tutorial adalah 1 minggu. Untuk menghindari plagiarism, penting untuk mencantumkan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan tugas. Kriteria penilaian dalam tugas ini adalah mengerjakan tugas dengan berdasar pada BMP ADPU4218 Psikologi Sosial, memberikan jawaban yang diuraikan dengan jelas dan sesuai dengan pokok bahasan, memberikan contoh nyata yang relevan dengan pokok bahasan, dan mencantumkan daftar pustaka.