Maksimalkan Pendapatan dari Area Peternakan

essays-star 4 (204 suara)

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara memaksimalkan pendapatan dari area peternakan dengan luas tertentu. Kita akan menggunakan contoh kasus area peternakan dengan luas 150m^2 yang akan digunakan untuk membuat kandang itik dan kandang ayam. Setiap kandang itik mampu menghasilkan uang sebesar Rp 100.000 setiap harinya, sedangkan kandang ayam mampu menghasilkan uang sebesar Rp 200.000 setiap harinya. Namun, area peternakan tersebut tidak mampu menampung lebih dari 18 kandang itik dan kandang ayam. Tujuan kita adalah mencari pendapatan maksimum yang dapat dihasilkan dari area peternakan tersebut dalam sehari. Dalam kasus ini, kita perlu memperhatikan luas yang diperlukan untuk setiap kandang. Kandang itik membutuhkan luas 5m^2, sedangkan kandang ayam membutuhkan luas 10m^2. Karena area peternakan memiliki luas 150m^2, kita perlu membatasi jumlah kandang yang dapat dibangun. Pertama, kita perlu mencari tahu berapa banyak kandang itik yang dapat dibangun. Karena setiap kandang itik membutuhkan luas 5m^2, maka jumlah maksimum kandang itik yang dapat dibangun adalah 150m^2 / 5m^2 = 30 kandang itik. Selanjutnya, kita perlu mencari tahu berapa banyak kandang ayam yang dapat dibangun. Karena setiap kandang ayam membutuhkan luas 10m^2, maka jumlah maksimum kandang ayam yang dapat dibangun adalah 150m^2 / 10m^2 = 15 kandang ayam. Namun, kita harus memperhatikan batasan bahwa area peternakan tidak mampu menampung lebih dari 18 kandang itik dan kandang ayam. Oleh karena itu, kita harus memilih jumlah kandang yang lebih kecil antara kandang itik dan kandang ayam. Dalam kasus ini, kita dapat membangun 15 kandang ayam dan 15 kandang itik. Dengan demikian, pendapatan maksimum yang dapat dihasilkan dari area peternakan tersebut dalam sehari adalah: (15 kandang ayam x Rp 200.000) + (15 kandang itik x Rp 100.000) = Rp 3.000.000 Jadi, jawaban yang benar adalah C. Rp 3.000.000. Dengan membangun 15 kandang ayam dan 15 kandang itik, pendapatan maksimum yang dapat dihasilkan dari area peternakan tersebut dalam sehari adalah Rp 3.000.000.