Memahami Gravitasi: Dari Hukum Newton ke Teori Einstein

Gravitasi adalah fenomena tarik-menarik antara partikel yang memiliki massa di alam semesta. Semakin besar massa suatu benda, semakin besar pula gaya gravitasi yang dimilikinya. Gaya gravitasi ini merupakan gaya tarik universal yang ada di antara semua materi. Pada tahun 1800, Isaac Newton mengemukakan hukum gravitasi yang digunakan untuk memprediksi keberadaan planet Neptunus. Namun, hukum gravitasi Newton dianggap kurang sempurna karena tidak dapat menjelaskan fenomena orbit Merkurius yang bergerak lebih cepat di sekitar Matahari. Kemudian, Albert Einstein mengembangkan teori relativitas umum yang memberikan cara baru untuk menghitung tarikan gravitasi planet. Teori Einstein ini menjelaskan bahwa massa dan energi melengkung ruang-waktu, menciptakan medan gravitasi. Dalam teori ini, planet bergerak mengikuti jalur terpendek di ruang-waktu yang melengkung oleh massa benda langit yang lebih besar. Dengan demikian, teori gravitasi Einstein memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang fenomena gravitasi dibandingkan dengan hukum gravitasi Newton. Teori ini telah diuji dan terbukti akurat dalam menjelaskan berbagai fenomena astronomi, seperti pergeseran merah dan lenturan cahaya oleh medan gravitasi. Dalam kesimpulan, pemahaman tentang gravitasi telah berkembang dari hukum gravitasi Newton ke teori gravitasi Einstein. Teori Einstein memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena gravitasi dan telah terbukti akurat dalam menjelaskan berbagai fenomena astronomi.