Konversi Bujur ke Waktu dalam Navigasi Laut

Pendahuluan: Konversi bujur ke waktu adalah keterampilan penting dalam navigasi laut. Ini memungkinkan pelaut untuk menentukan waktu setempat berdasarkan bujur yang mereka amati. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan konversi bujur ke waktu dalam navigasi laut. Bagian Pertama: Perhitungan Sudut Jam Berdasarkan Bujur Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam konversi bujur ke waktu adalah bagaimana menghitung sudut jam berdasarkan bujur yang diketahui. Misalnya, jika diketahui bujur \( 135^{0} 4700 \), kita dapat menggunakan rumus yang tepat untuk menghitung sudut jam. Dalam hal ini, jawabannya adalah 9 jam 2 menit 8 detik. Bagian Kedua: Istilah untuk Jumlah Waktu Perubahan Duduk Pertanyaan berikutnya adalah tentang istilah yang digunakan untuk jumlah waktu perubahan duduk dalam waktu yang tidak mencapai 24 jam. Istilah yang tepat untuk ini adalah "lalu". Lalu adalah waktu yang berlalu sejak tengah malam hingga saat ini, dan dapat digunakan untuk menghitung waktu setempat berdasarkan perubahan bujur. Bagian Ketiga: Perhitungan Tinggi Sejati Matahari Pertanyaan selanjutnya berkaitan dengan perhitungan tinggi sejati matahari berdasarkan kedudukan langit pada tanggal dan waktu tertentu. Jika suatu tempat memiliki lintang \( 45^{\circ} \mathrm{U} \) pada tanggal 22 Juni jam 1200 waktu setempat, tinggi sejati matahari pada saat itu dapat dihitung. Dalam hal ini, jawabannya adalah 68,5 derajat. Bagian Keempat: Perbedaan Lintang dan Bujur sebagai Bukti Bentuk Bumi Salah satu bukti bahwa bentuk bumi adalah bulat adalah terjadinya perbedaan lintang dan bujur. Perbedaan ini terjadi karena bumi memiliki bentuk ellipsoid, bukan datar. Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini adalah bentuk bumi ellipsoid. Bagian Kelima: Perbaikan dalam Pengukuran Matahari Terakhir, kita akan membahas perbaikan yang digunakan dalam pengukuran matahari. Beberapa perbaikan yang digunakan termasuk penundukan tepi langit maya, lengkungan tinggi dan garis tinggi, dan lengkungan sinar astronomi. Namun, peralaks dalam tinggi bukanlah salah satu perbaikan yang digunakan dalam pengukuran matahari. Kesimpulan: Konversi bujur ke waktu adalah keterampilan yang penting dalam navigasi laut. Dengan memahami konsep ini, pelaut dapat menentukan waktu setempat dengan akurat berdasarkan bujur yang mereka amati. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan konversi bujur ke waktu dalam navigasi laut, termasuk perhitungan sudut jam, istilah untuk jumlah waktu perubahan duduk, perhitungan tinggi sejati matahari, perbedaan lintang dan bujur sebagai bukti bentuk bumi, dan perbaikan dalam pengukuran matahari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang tertarik dalam navigasi laut.