Mengeksplorasi Dampak Prokrastinasi dan Nomophobia pada Siswa SMA

Prokrastinasi dan nomophobia adalah dua masalah yang semakin meningkat di kalangan siswa SMA, dan dampaknya pada akademik dan kesejahteraan mereka sangat signifikan. Prokrastinasi, yang merupakan kecenderungan untuk menunda tugas atau tanggung jawab, dapat mengakibatkan penurunan produktivitas, peningkatan stres, dan kualitas pekerjaan yang lebih rendah. Di sisi lain, nomophobia, atau kecemasan teknologi, dapat mengatkan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan terkait dengan teknologi, yang dapat mengganggu kemampuan siswa untuk belajar dan berinteraksi dengan orang lain. Untuk memahami lebih lanjut tentang dampak prokrastinasi dan nomophobia pada siswa SMA, kami melakukan penelitian pada sekelompok siswa dari SMA negeri dan swasta. Kami menemukan bahwa tingkat prokrastinasi dan nomophobia lebih tinggi di antara siswa SMA swasta, dengan persentase yang lebih tinggi dari siswa yang menghadapi masalah ini. Selain itu, kami menemukan bahwa tingkat prokrastinasi dan nomophobia terkait dengan tingkat akademik dan kesejahteraan siswa, dengan siswa yang menghadapi masalah ini cenderung memiliki nilai yang lebih rendah dan mengalami lebih banyak stres dan kecemasan. Untuk mengatasi masalah prokrastinasi dan nomophobia, penting bagi siswa dan guru untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah ini. Ini dapat melibatkan mengidentifikasi dan mengatasi akar penyebab prokrastinasi dan nomophobia, seperti strescemasan, dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya. Selain itu, guru dapat memberikan dukungan dan sumber daya untuk membantu siswa mengelola waktu mereka secara lebih efektif dan mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan teknologi. Secara keseluruhan, prokrastinasi dan nomophobia adalah masalah yang semakin meningkat di kalangan SMA, dan dampaknya pada akademik dan kesejahteraan mereka sangat signifikan. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah ini, siswa dan guru dapat membantu siswa mengelola waktu mereka secara lebih efektif, mengurangi stres dan kecemasan, dan mencapai lebih banyak kesuksesan akademik.