Ria Si Manja, Kakak Tercinta **

essays-star 4 (176 suara)

** Lampu panggung teater JKT48 meredup, pertanda akan segera dimulai. Ria, adik bungsu Shani, duduk di pangkuan sang kakak dengan wajah cemberut. "Kak, Ria mau minum!" rengeknya manja. Shani, yang tengah bersiap untuk tampil, hanya bisa mengelus rambut Ria dengan lembut. "Sabar ya, sayang. Nanti Kakak beliin minum setelah selesai," jawab Shani. Gracia dan Feni, kakak kedua dan ketiga Shani, hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah Ria. Ria memang terkenal manja, terutama pada Shani. Di rumah, Ria jarang sekali manja pada mereka berdua. "Ria, kamu kok manja banget sih sama Kak Shani?" tanya Gracia. Ria hanya menjulurkan lidahnya dan bersembunyi di balik punggung Shani. Shani tersenyum melihat tingkah adiknya. Meskipun Ria manja, Shani tahu bahwa Ria sangat menyayanginya. Ria selalu ada untuk Shani, baik saat latihan maupun saat tampil. Bahkan, saat Shani sedang latihan dan tidak sengaja jatuh, Ria langsung berlari menghampiri Shani dengan wajah khawatir. "Kakak, kenapa?" tanya Ria sambil memeluk Shani erat. Shani terharu melihat perhatian Ria. "Kakak nggak apa-apa, sayang. Cuma jatuh sedikit," jawab Shani sambil mengelus pipi Ria. Ria pun langsung tersenyum dan kembali duduk di pangkuan Shani. Saat pertunjukan dimulai, Ria terdiam dan fokus menyaksikan Shani bernyanyi dan menari di atas panggung. Ria tahu bahwa Shani sangat mencintai pekerjaannya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Ria bangga menjadi adik dari seorang Shani, sang idola. Meskipun Ria sering manja, Shani selalu bersyukur memiliki adik seperti Ria. Ria adalah sumber kebahagiaan dan semangat bagi Shani. Ria selalu ada untuk Shani, baik dalam suka maupun duka.