Keajaiban Kerajaan Tarumanegara di Pulau Jaw

Pendahuluan: Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan kuno yang terletak di bagian barat Pulau Jawa. Meskipun masih banyak yang belum diketahui tentang sejarahnya, kerajaan ini memiliki pengaruh yang besar dalam pertumbuhan dan perkembangan peradaban di wilayah tersebut. Bagian: ① Lokasi Strategis: Kerajaan Tarumanegara terletak di pusat pertumbuhan dan perkembangan di Pulau Jawa. Prasasti Tugu mencatat bahwa kekuasaan kerajaan ini membentang dari Banten hingga Cirebon, dengan beberapa pusat kekuasaan seperti Candrabaga, Citarum, Cliwung, dan Cisadane. ② Sosial Ekonomi yang Makmur: Pertanian dan perdagangan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Tarumanegara. Pertanian memberikan pangan dan pendapatan utama bagi rakyat, dengan raja Purnawarman menggali sungai Candrabaga dan Gomati untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Selain itu, perdagangan menjadi sumber pendapatan bagi kerajaan dan menunjukkan hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara. ③ Hubungan Dagang yang Luas: Tarumanegara dikenal sebagai pusat perdagangan maritim di Asia Tenggara pada masa itu. Kerajaan ini menjalin hubungan dagang dengan India, Cina, Kamboja, Sriwijaya, dan lain-lain. Barang dagangan yang dikirim atau diterima oleh Tarumanegara antara lain emas, perak, kain sutra, rempah-rempah, gading, dan mutiara. ④ Politik yang Stabil: Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Maharesi Jayasingawarman dari India. Selama tiga abad berkuasa, kerajaan ini diperintah oleh 12 raja secara turun-temurun. Jayasingawarman adalah seorang pemuka agama Hindu yang memimpin rombongan dari India dan mendirikan Kerajaan Tarumanegara pada tahun 358. Kesimpulan: Kerajaan Tarumanegara merupakan keajaiban sejarah di Pulau Jawa. Lokasinya yang strategis, ekonomi yang makmur, hubungan dagang yang luas, dan politik yang stabil membuatnya menjadi salah satu kerajaan terpenting pada masanya.