Membaca dan Menganalisis Box-Plot

Pendahuluan: Box-plot adalah alat visual yang digunakan untuk menganalisis data numerik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membaca dan menganalisis box-plot dengan menggunakan contoh data. Bagian: ① Bagian pertama: Pengenalan Box-Plot Box-plot adalah grafik yang menunjukkan distribusi data numerik. Terdiri dari kotak (box) yang menunjukkan kuartil pertama, median, dan kuartil ketiga, serta garis (whisker) yang menunjukkan rentang data. Box-plot membantu kita memahami sebaran data dan mengidentifikasi pencilan. ② Bagian kedua: Membaca Box-Plot Untuk membaca box-plot, kita perlu memahami komponennya. Kuartil pertama (Q1) adalah nilai tengah antara data terkecil dan median. Median adalah nilai tengah data. Kuartil ketiga (Q3) adalah nilai tengah antara median dan data terbesar. Rentang data adalah selisih antara data terbesar dan terkecil. Pencilan diidentifikasi sebagai titik-titik di luar rentang data. ③ Bagian ketiga: Menganalisis Box-Plot Dengan menggunakan contoh data \(2, 2, 3, 4, 6, 7, 7, 8, 9\), kita dapat melihat bahwa kuartil pertama (Q1) adalah 3, median adalah 6, dan kuartil ketiga (Q3) adalah 8. Rentang data adalah 7 (9-2). Tidak ada pencilan dalam data ini. Dengan informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa sebagian besar data berada di sekitar nilai 6-8. Kesimpulan: Box-plot adalah alat yang berguna untuk menganalisis data numerik. Dengan memahami komponen dan membaca box-plot dengan benar, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang sebaran data. Dalam contoh data \(2, 2, 3, 4, 6, 7, 7, 8, 9\), kita melihat bahwa sebagian besar data berada di sekitar nilai 6-8.