Smart Farming: Inovasi Pertanian yang Diperkenalkan oleh Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP

Smart farming atau pertanian pintar adalah konsep pertanian yang menggabungkan teknologi modern dengan praktik pertanian tradisional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Salah satu tokoh yang telah memperkenalkan konsep ini adalah Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, seorang ahli pertanian yang telah melakukan penelitian mendalam dalam bidang ini. Dalam penelitiannya, Prof. Teguh Soedarto menyoroti pentingnya penerapan teknologi dalam pertanian untuk mengatasi tantangan seperti perubahan iklim, peningkatan populasi, dan kebutuhan pangan yang semakin meningkat. Ia percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi seperti sensor, drone, dan kecerdasan buatan, pertanian dapat menjadi lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan. Salah satu inovasi yang diperkenalkan oleh Prof. Teguh Soedarto adalah penggunaan sensor untuk memantau kondisi tanaman secara real-time. Sensor ini dapat mengukur kelembaban tanah, suhu udara, dan tingkat nutrisi tanaman. Dengan informasi yang diperoleh dari sensor ini, petani dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan menghindari kerugian akibat kondisi yang tidak ideal. Selain itu, Prof. Teguh Soedarto juga mengembangkan penggunaan drone dalam pertanian. Drone dapat digunakan untuk pemetaan lahan, pemantauan tanaman, dan bahkan penyemprotan pestisida. Dengan menggunakan drone, petani dapat menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan tugas-tugas pertanian yang biasanya memakan waktu dan sulit dilakukan secara manual. Seluruh inovasi yang diperkenalkan oleh Prof. Teguh Soedarto bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menerapkan konsep smart farming, petani dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air, pupuk, dan pestisida, sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan hasil panen. Dalam penelitiannya, Prof. Teguh Soedarto juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi petani dalam mengadopsi teknologi pertanian. Ia percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, petani dapat mengoptimalkan manfaat teknologi dalam pertanian dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam kesimpulannya, smart farming adalah inovasi pertanian yang diperkenalkan oleh Prof. Teguh Soedarto. Konsep ini menggabungkan teknologi modern dengan praktik pertanian tradisional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Dengan menerapkan konsep ini, petani dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan hasil panen.