Pentingnya Mengoperasikan APAR dengan Benar dalam Situasi Darurat

Dalam situasi darurat, seperti kebakaran, keberadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dapat menjadi perbedaan antara keselamatan dan bahaya. Namun, hanya memiliki APAR tidak cukup, penting untuk mengetahui cara mengoperasikannya dengan benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang tepat untuk mengoperasikan APAR dalam situasi darurat. Langkah-langkah yang harus diikuti dalam mengoperasikan APAR adalah sebagai berikut: 1. Cabut pen atau segel pengamannya: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencabut pen atau segel pengaman pada APAR. Hal ini penting untuk memastikan bahwa APAR siap digunakan dan tidak ada hambatan yang menghalangi aliran bahan pemadam api. 2. Segera menghindar jauh jika berada di area yang mengandung gas setelah titik mula sumber api dapat dipadamkan: Dalam beberapa situasi, api dapat menyebabkan pelepasan gas berbahaya. Oleh karena itu, setelah titik mula sumber api dapat dipadamkan, penting untuk segera menghindar jauh dari area tersebut untuk menghindari risiko kebakaran sekunder atau cedera akibat gas berbahaya. 3. Pastikan arah angin dan tidak ada orang lain di arah yang berlawanan: Sebelum menggunakan APAR, penting untuk memperhatikan arah angin. Menggunakan APAR melawan arah angin dapat menyebabkan bahan pemadam api terbawa kembali ke pengguna, meningkatkan risiko cedera. Selain itu, pastikan tidak ada orang lain di arah yang berlawanan dengan APAR, untuk menghindari cedera akibat bahan pemadam api yang terlempar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat mengoperasikan APAR dengan benar dan efektif dalam situasi darurat. Penting untuk diingat bahwa penggunaan APAR harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada APAR tersebut. Keselamatan adalah prioritas utama dalam situasi darurat, dan pengetahuan tentang cara mengoperasikan APAR dengan benar dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya kebakaran.