Memanggil Para Murid: Sebuah Analisis terhadap Matius 9:9-13

4 (284 suara)

Dalam Alkitab, kisah pemanggilan murid-murid oleh Yesus adalah bagian yang sangat penting dan penuh makna. Salah satu kisah pemanggilan yang paling menonjol adalah pemanggilan Matius, seorang pemungut cukai, seperti yang diceritakan dalam Matius 9:9-13. Kisah ini bukan hanya tentang bagaimana Yesus memilih murid-murid-Nya, tetapi juga tentang bagaimana Yesus menunjukkan kasih dan rahmat-Nya kepada semua orang, tidak peduli latar belakang atau status mereka.

Apa yang dimaksud dengan Matius 9:9-13 dalam Alkitab?

Dalam Alkitab, Matius 9:9-13 adalah bagian dari Injil Matius yang menceritakan panggilan dan pemilihan Matius oleh Yesus sebagai salah satu dari dua belas murid-Nya. Dalam bagian ini, Yesus melihat Matius sedang duduk di tempat penarikan cukai dan berkata kepadanya, "Ikutlah Aku". Matius pun bangkit dan mengikuti Yesus. Bagian ini juga mencakup perjamuan yang diadakan oleh Matius di rumahnya di mana banyak pemungut cukai dan orang berdosa lainnya duduk makan bersama Yesus dan murid-murid-Nya. Ketika orang Farisi melihat ini, mereka bertanya kepada murid-murid Yesus mengapa Guru mereka makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa. Yesus menjawab, "Bukan orang yang sehat yang memerlukan dokter, melainkan orang yang sakit."

Mengapa Yesus memilih Matius sebagai murid-Nya dalam Matius 9:9-13?

Yesus memilih Matius sebagai murid-Nya dalam Matius 9:9-13 untuk menunjukkan bahwa panggilan-Nya tidak terbatas pada orang-orang yang dianggap saleh dan berbudi luhur menurut standar dunia. Matius adalah seorang pemungut cukai, profesi yang dianggap rendah dan tidak bermoral oleh masyarakat Yahudi pada waktu itu. Namun, Yesus memilihnya dan memanggilnya untuk mengikuti-Nya, menunjukkan bahwa kasih dan rahmat-Nya mencakup semua orang, tidak peduli latar belakang atau status mereka.

Apa pesan utama dari Matius 9:9-13?

Pesan utama dari Matius 9:9-13 adalah bahwa Yesus datang untuk memanggil bukan orang-orang yang benar, melainkan orang-orang berdosa untuk bertobat. Ini ditunjukkan melalui pemilihan Matius, seorang pemungut cukai, sebagai murid dan melalui perjamuan yang diadakan oleh Matius di mana Yesus makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa. Yesus menjelaskan bahwa Dia datang untuk orang-orang yang membutuhkan penyembuhan rohani, bukan mereka yang merasa sudah cukup saleh.

Bagaimana reaksi Matius ketika dipanggil oleh Yesus dalam Matius 9:9-13?

Ketika dipanggil oleh Yesus dalam Matius 9:9-13, Matius menunjukkan ketaatan dan kepatuhan yang total. Meski dia adalah seorang pemungut cukai dan memiliki posisi yang cukup nyaman secara finansial, dia meninggalkan semuanya dan mengikuti Yesus tanpa ragu-ragu. Ini menunjukkan bahwa dia mengakui otoritas dan panggilan Yesus, dan dia bersedia untuk meninggalkan hidup lamanya demi mengikuti Yesus.

Apa arti perjamuan yang diadakan oleh Matius dalam Matius 9:9-13?

Perjamuan yang diadakan oleh Matius dalam Matius 9:9-13 memiliki arti penting. Ini adalah tanda dari penerimaan dan persahabatan, dan dengan mengundang Yesus dan murid-murid-Nya, Matius menunjukkan komitmennya untuk mengikuti Yesus. Selain itu, dengan makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa, Yesus menunjukkan bahwa Dia datang untuk semua orang, tidak hanya mereka yang dianggap saleh menurut standar dunia.

Melalui analisis terhadap Matius 9:9-13, kita dapat melihat bagaimana Yesus memanggil dan memilih murid-murid-Nya dengan kasih dan rahmat. Dia tidak memandang status atau latar belakang seseorang, tetapi melihat hati dan keinginan mereka untuk mengikuti-Nya. Kisah pemanggilan Matius mengajarkan kita bahwa Yesus datang untuk semua orang, dan bahwa Dia menghargai ketaatan dan kepatuhan lebih dari status atau posisi. Ini adalah pesan yang sangat relevan dan penting bagi kita semua, sebagai orang percaya, untuk diingat dan diterapkan dalam hidup kita sehari-hari.