Pentingnya Memahami Kalor Jenis Logam dalam Percobaan Pemanasan

Dalam percobaan pemanasan yang dilakukan oleh Roni, dia memanaskan 2 kg logam dari suhu $200^{\circ }C$ hingga $600^{\circ }C$. Dalam percobaan ini, Roni menemukan bahwa diperlukan kalor sebesar 320.000 joule. Namun, untuk menentukan jenis logam yang digunakan, Roni perlu memahami kalor jenis logam. Kalor jenis logam adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk memanaskan satu kilogram logam satu derajat Celsius. Dalam tabel yang diberikan, terdapat beberapa logam dan kalor jenisnya. Dalam mencari jenis logam yang digunakan oleh Roni, kita perlu membandingkan kalor jenis logam dengan kalor yang diperlukan dalam percobaan. Berdasarkan tabel, terdapat empat logam yang disebutkan: tembaga, besi, aluminium, dan timah. Kalor jenis tembaga adalah 400 joule/kg°C, kalor jenis besi adalah 460 joule/kg°C, kalor jenis aluminium adalah 900 joule/kg°C, dan kalor jenis timah adalah 210 joule/kg°C. Dalam percobaan Roni, diperlukan kalor sebesar 320.000 joule untuk memanaskan 2 kg logam. Dengan menggunakan rumus kalor jenis, kita dapat menghitung kalor jenis logam yang digunakan oleh Roni. 320.000 joule = kalor jenis logam x massa logam x perubahan suhu 320.000 joule = kalor jenis logam x 2 kg x (600°C - 200°C) Dengan menggantikan nilai yang diketahui, kita dapat mencari nilai kalor jenis logam yang digunakan oleh Roni. 320.000 joule = kalor jenis logam x 2 kg x 400°C 320.000 joule = kalor jenis logam x 800 kg°C Dengan membagi kedua sisi persamaan dengan 800 kg°C, kita dapat mencari nilai kalor jenis logam. kalor jenis logam = 320.000 joule / 800 kg°C kalor jenis logam = 400 joule/kg°C Berdasarkan perhitungan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa logam yang digunakan oleh Roni adalah tembaga. Kalor jenis tembaga sebesar 400 joule/kg°C sesuai dengan kalor yang diperlukan dalam percobaan. Dalam kesimpulan, penting bagi Roni untuk memahami kalor jenis logam dalam percobaan pemanasan. Dengan memahami kalor jenis logam, Roni dapat menentukan jenis logam yang digunakan berdasarkan kalor yang diperlukan dalam percobaan.