Kebijakan Etnosentris, Geosentris, dan Polisentris dalam Penetapan Produsen

Dalam dunia bisnis global saat ini, kebijakan etnosentris, geosentris, dan polisentris menjadi penting dalam menentukan produsen. Kebijakan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda dalam memilih produsen yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi masing-masing kebijakan ini dan melihat bagaimana mereka mempengaruhi penetapan produsen. 1. Kebijakan Etnosentris: Kebijakan etnosentris adalah pendekatan di mana perusahaan memilih produsen yang berasal dari negara asal mereka sendiri. Dalam kebijakan ini, perusahaan percaya bahwa produsen dari negara asal mereka memiliki keunggulan kompetitif dan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pasar lokal. Dengan memilih produsen yang berasal dari negara asal, perusahaan dapat mempertahankan kontrol yang lebih besar atas kualitas produk dan menjaga kepentingan nasional. 2. Kebijakan Geosentris: Kebijakan geosentris adalah pendekatan di mana perusahaan memilih produsen dari berbagai negara di seluruh dunia. Dalam kebijakan ini, perusahaan mengakui bahwa produsen yang berbeda dapat memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang tertentu. Dengan memilih produsen dari berbagai negara, perusahaan dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pasar secara efektif. Kebijakan geosentris juga dapat membantu perusahaan mengurangi risiko ketergantungan pada satu negara atau wilayah tertentu. 3. Kebijakan Polisentris: Kebijakan polisentris adalah pendekatan di mana perusahaan memilih produsen yang berasal dari negara tujuan pasar. Dalam kebijakan ini, perusahaan percaya bahwa produsen yang berasal dari negara tujuan pasar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi konsumen lokal. Dengan memilih produsen yang berasal dari negara tujuan pasar, perusahaan dapat memastikan bahwa produk mereka sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat bersaing dengan produsen lokal. Dalam memilih kebijakan penetapan produsen, perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya produksi, kualitas produk, kebutuhan pasar, dan keunggulan kompetitif. Tidak ada pendekatan yang benar atau salah, tetapi perusahaan harus memilih kebijakan yang paling sesuai dengan strategi bisnis mereka dan tujuan jangka panjang mereka. Dalam kesimpulan, kebijakan etnosentris, geosentris, dan polisentris adalah pendekatan yang berbeda dalam penetapan produsen. Setiap kebijakan memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, dan perusahaan harus memilih kebijakan yang paling sesuai dengan kebutuhan pasar dan strategi bisnis mereka. Dengan memilih produsen yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar kualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik.