Merenung di Tepian Laut **

** Angin laut berbisik lembut di telingaku, membawa aroma asin yang familiar. Aku duduk di tepian pantai, pasir lembut menempel di kulitku. Matahari terbenam di cakrawala, langit berubah warna menjadi gradasi jingga dan ungu yang memukau. Di sini, di tepi laut, aku merasa tenang. Gelombang yang bergulung-gulung seperti irama kehidupan, naik turun, pasang surut. Aku merenungkan nasib, mencoba memahami alur kehidupan yang tak terduga. Di sini, di tengah luasnya samudra, aku merasa kecil. Rasa itu membuatku merendah, mengingatkanku bahwa aku hanyalah bagian kecil dari alam semesta yang luas. Namun, di tengah rasa kecil itu, aku juga merasakan kekuatan. Kekuatan untuk menghadapi tantangan, untuk terus berjuang, untuk menemukan makna dalam hidup. Merenung di tepian laut, aku menemukan ketenangan dan inspirasi. Aku merasa terhubung dengan alam, dengan diriku sendiri, dan dengan sesuatu yang lebih besar dariku. Di sini, di tepian laut, aku menemukan jawaban atas pertanyaan yang tak terjawab. Aku menemukan kekuatan untuk melangkah maju, untuk menghadapi masa depan dengan penuh harapan.