Peta Aliran Rantai Pasok Bengkel Jasa Penggantian dan Service Ban

Peta Aliran Rantai Pasok Bengkel Jasa Penggantian dan Service Ban Bengkel jasa penggantian dan service ban bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada pelanggan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, bengkel perlu memiliki aliran rantai pasok yang efisien dan terorganisir dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membuat peta aliran rantai pasok untuk bengkel tersebut berdasarkan studi kasus yang diberikan. Aliran rantai pasok bengkel dimulai ketika pelanggan datang dan melaporkan keluhan cairan anti bocor ke pemilik bengkel. Pemilik akan memberikan nomor antrian kepada pelanggan dan meminta mereka untuk menunggu giliran. Selanjutnya, pemilik akan menginformasikan kepada petugas gudang tentang kebutuhan cairan anti bocor. Petugas gudang akan mengecek stok cairan anti bocor yang ada. Jika stok tinggal 20 pcs atau kurang, petugas gudang akan melaporkan kepada pemilik agar dapat dilakukan pemesanan barang. Pemilik akan melakukan pemesanan kepada pemasok dengan membayar uang muka melalui transfer dan menginformasikannya kepada pemasok. Setelah menerima konfirmasi pembayaran, pemasok akan mengirimkan barang sesuai pesanan. Barang pesanan akan diterima oleh pemilik dan diserahkan kepada petugas gudang. Petugas gudang akan memberikan cairan anti bocor kepada mekanik. Mekanik akan melakukan pemeriksaan terhadap ban bocor pelanggan. Jika cairan anti bocor tidak bisa digunakan, mekanik akan membersihkan sisa-sisa cairan anti bocor yang terdapat pada ban dan velg, serta melepas dan membersihkan tube. Setelah selesai, mekanik akan memasang kembali semua perangkat yang telah dibersihkan dan memasukkan cairan anti bocor. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, mekanik akan menginformasikan kepada pemilik. Pemilik akan memberitahukan kepada pelanggan bahwa perawatan bannya sudah selesai dan mengizinkan pelanggan untuk melihat kondisi motornya didampingi oleh mekanik serta berkonsultasi dengan bagian mekanik. Setelah semua proses selesai, pelanggan akan melakukan pembayaran berdasarkan nota yang diberikan oleh pemilik bengkel. Selain nota, pemilik juga akan memberikan kartu garansi yang berlaku selama 3 bulan. Setelah uang pembayaran diterima, pemilik akan melakukan pencatatan yang akan digunakan untuk membuat laporan, baik untuk laporan pelayanan yang dilakukan maupun laporan keuangan. Dengan memahami aliran rantai pasok bengkel jasa penggantian dan service ban, pemilik bengkel dapat mengidentifikasi potensi perbaikan dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memiliki aliran rantai pasok yang baik dapat menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan bengkel ini dari pesaingnya. Dalam artikel ini, kita telah membuat peta aliran rantai pasok untuk bengkel jasa penggantian dan service ban berdasarkan studi kasus yang diberikan. Dengan memahami aliran rantai pasok ini, diharapkan bengkel dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mencapai tujuan mereka untuk memberikan pelayanan yang baik dan cepat.