Menyusun Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Sesuai Understanding by Design dengan Menyertakan Asesmen Awal
Dalam menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pendekatan Understanding by Design (UbD), terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Pendekatan UbD menekankan pada pemahaman mendalam siswa terhadap materi pembelajaran, serta penerapan penilaian yang autentik dan bermakna. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tahapan-tahapan yang dapat diikuti dalam menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pendekatan UbD, serta pentingnya menyertakan asesmen awal dalam rancangan tersebut. Tahapan pertama dalam menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pendekatan UbD adalah menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Tujuan pembelajaran harus menggambarkan apa yang diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang baik harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas pada konteks pembelajaran yang spesifik. Setelah menentukan tujuan pembelajaran, tahapan berikutnya adalah merancang aktivitas pembelajaran yang mendukung pencapaian tujuan tersebut. Aktivitas pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran dan dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap materi pembelajaran. Aktivitas pembelajaran dapat berupa diskusi kelompok, eksperimen, simulasi, atau proyek. Selanjutnya, dalam menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pendekatan UbD, penting untuk merancang penilaian yang autentik dan bermakna. Penilaian harus mencerminkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, serta mengukur pemahaman siswa secara mendalam. Penilaian dapat berupa tugas proyek, penulisan esai, presentasi, atau portofolio. Selain itu, dalam rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pendekatan UbD, penting untuk menyertakan asesmen awal. Asesmen awal adalah penilaian yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai, dengan tujuan untuk mengukur pemahaman awal siswa terhadap materi pembelajaran. Asesmen awal dapat berupa tes diagnostik, kuis singkat, atau diskusi kelompok. Dengan menyertakan asesmen awal, guru dapat mengetahui pemahaman awal siswa dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam kesimpulan, menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pendekatan UbD membutuhkan beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Tahapan-tahapan tersebut meliputi menentukan tujuan pembelajaran, merancang aktivitas pembelajaran, merancang penilaian yang autentik, dan menyertakan asesmen awal. Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, guru dapat menyusun rancangan pembelajaran yang efektif dan asesmen yang bermakna, sehingga siswa dapat mencapai pemahaman yang mendalam terhadap materi pembelajaran.