Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Budaya Lokal: Meningkatkan Pemahaman dan Minat Belajar

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis budaya lokal yang efektif dan menarik bagi siswa. Rendahnya minat belajar matematika dan kesulitan memahami konsep abstrak seringkali menjadi kendala bagi siswa. Oleh karena itu, integrasi budaya lokal dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan memotivasi siswa. Metode pengembangan yang digunakan mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap analisis meliputi identifikasi materi matematika yang relevan dengan kurikulum dan unsur-unsur budaya lokal yang dapat diintegrasikan. Tahap desain meliputi perancangan media pembelajaran yang interaktif dan menarik, misalnya melalui permainan tradisional yang dimodifikasi untuk mengajarkan konsep matematika. Tahap pengembangan meliputi pembuatan media pembelajaran tersebut, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Tahap implementasi meliputi uji coba media pembelajaran di kelas dan pengumpulan data respon siswa. Terakhir, tahap evaluasi meliputi analisis data untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran matematika berbasis budaya lokal yang dikembangkan efektif meningkatkan pemahaman konsep matematika dan minat belajar siswa. Siswa lebih antusias dan terlibat dalam proses pembelajaran karena materi pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan budaya mereka. Hal ini menunjukkan potensi besar dari pendekatan pembelajaran berbasis budaya dalam mengatasi tantangan pembelajaran matematika. Penelitian ini merekomendasikan penerapan lebih luas media pembelajaran berbasis budaya lokal di sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia. Semoga temuan ini dapat menginspirasi pengembangan media pembelajaran inovatif lainnya yang mampu menjembatani kesenjangan antara pembelajaran abstrak dan realitas kehidupan siswa.