Pentingnya KTP-El dalam Pemilihan Umum

Dalam pemilihan umum, KTP-El (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) memiliki peran yang sangat penting. Namun, masih ada beberapa warga yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya membawa C-Pemberitahuan dan tidak dapat menunjukkan KTP-El mereka. Hal ini menimbulkan keraguan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terhadap identitas pemilih tersebut.

KPPS memiliki alasan kuat untuk meragukan pemilih yang hanya membawa C-Pemberitahuan. Salah satunya adalah ketika KPPS "merasa" pemilih tersebut telah mencoblos sebelumnya. Namun, kekeliruan ini dapat dihindari jika pemilih dapat menunjukkan KTP-El mereka saat pengecekan tinta tanda di TPS. Jika pemilih tersebut tidak ditemukan mencoblos, maka keraguan KPPS terhadap identitas pemilih tersebut tidaklah beralasan.

Peristiwa seperti ini menunjukkan bahwa TPS 24 RT. 5 Kelurahan Gunung Panjang telah memenuhi unsur-unsur yang dapat menyebabkan dilaksanakannya pemungutan suara ulang. Hal ini sesuai dengan pasal 80 PKPU 25 Tahun 2023 tentang Pungut Hitung, di mana penyaluran suara dengan menggunakan nama orang lain atau pemilih yang tidak memiliki KTP-El atau Surat Keterangan (Suket), dan tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dapat mengakibatkan pemungutan suara ulang di TPS.

Dengan demikian, penting bagi setiap warga yang ingin menyalurkan hak pilihnya untuk memiliki KTP-El. KTP-El adalah salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi agar dapat menyalurkan hak pilih di TPS. Dengan memiliki KTP-El, pemilih dapat memastikan bahwa identitas mereka terverifikasi dan tidak ada keraguan dari KPPS terhadap pemilih tersebut.

Dalam pemilihan umum, setiap suara sangat berharga. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami pentingnya KTP-El dan memastikan bahwa kita memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk dapat menyalurkan hak pilih kita dengan sah. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan adil dan demokratis.