Dominasi Warna dalam Lukisan Ekspresionisme

Lukisan ekspresionisme sering kali menampilkan dominasi warna-warna komplementer atau warna-warna yang saling berlawanan. Salah satu contoh lukisan yang menggambarkan dominasi warna ini adalah lukisan yang menggunakan warna-warna merah dan hijau. Selain itu, lukisan ini juga mencampurkan warna-warna yang kompleks, menciptakan kombinasi warna yang menarik. Namun, yang menarik perhatian adalah dominasi warna-warna gelap yang banyak digunakan pada warna rambu dan background lukisan ini. Sentuhan warna dasar yang cenderung lebih terang memberikan kesan lukisan yang lebih hidup. Garis-garis ekspresif yang terdapat dalam lukisan ini juga menjadi penyeimbangnya. Selain itu, warna merah juga digunakan sebagai penguat objek lukisan. Lukisan ini merupakan contoh lukisan dengan aliran ekspresionisme. Aliran seni lukis ini mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan emosi atau perasaan. Dalam lukisan ini, ekspresionisme tercermin dalam penggunaan warna-warna yang kuat dan ekspresif. Dengan dominasi warna-warna yang saling berlawanan dan penggunaan warna-warna gelap yang mencolok, lukisan ini berhasil menciptakan kesan yang kuat dan menggambarkan ekspresi emosi yang mendalam. Lukisan ini merupakan contoh yang menarik dari penggunaan dominasi warna dalam seni lukis ekspresionisme.