Demam Pilkada: Perdebatan Sengit di Warung Kopi **

** Aroma kopi pekat bercampur dengan asap rokok memenuhi warung kopi sederhana di pinggir jalan. Di meja bundar, lima orang pria tengah asyik berdebat, topiknya tak lain adalah Pilkada yang akan segera digelar. "Tahun ini Pilkada seru banget! Ketiga calonnya bersaing ketat," ujar A, semangatnya terpancar dari sorot matanya. "Iya, dan gue yakin G pasti menang tahun ini," timpal B, penuh keyakinan. "Hahaha, nggak mungkin! A pasti menang tahun ini," C menimpali dengan nada mengejek. "Tapi gue rasa P yang bakal menang, terutama dengan elektabilitasnya yang tinggi sekarang," A kembali bersuara, kali ini dengan nada lebih serius. "Serius lo? Itu kan cuma survei, belum tentu benar. Dengan ide-ide yang dia bawa, gue yakin dia pasti menang!" C membantah dengan tegas. "Gue juga nggak setuju kalau hasil survei itu benar-benar akurat. Pilihan gue pasti menang!" B ikut menimpali, tak mau kalah. "Memang sih, hasil survei nggak selalu benar, tapi bisa dibilang nggak jauh dari hasil akhir nanti," D mencoba menengahi, suaranya tenang dan bijaksana. "Dan gue setuju banget kalau P yang bakal menang tahun ini, terutama dengan ide makan siang gratis yang lagi digemari orang sekarang," D menambahkan, pandangannya tertuju pada A dan C yang tampak mengernyit. "Makan siang gratis? Gue rasa itu nggak efisien," E menyela, raut wajahnya menunjukkan keraguan. "Dengan anggaran mencapai 400T, gue rasa itu nggak masuk akal," E menambahkan, suaranya terdengar sedikit khawatir. "Iya, gue juga nggak ngerti kenapa nggak dipake buat bangun infrastruktur atau buka lapangan kerja aja," F ikut menimpali, setuju dengan E. "Tapi siapapun yang terpilih nanti, gue harap dia orang yang bisa dipercaya. Susah banget sekarang nyari pemimpin yang jujur," F mengakhiri percakapan dengan nada sedikit pesimis. Perdebatan sengit itu akhirnya mereda, tergantikan oleh keheningan yang diiringi oleh suara gemericik air hujan yang mulai turun. Di tengah hiruk pikuk Pilkada, mereka semua berharap pemimpin yang terpilih nanti benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.