Perjuangan Ibu Lina Kurniati dalam Mengangkat Guru Honorer Menjadi PNS

essays-star 4 (255 suara)

Sebagai seorang guru honorer di salah satu sekolah, Ibu Lina Kurniati S.Pd telah melalui perjuangan yang luar biasa dalam memperjuangkan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam upayanya, Ibu Lina bahkan berbicara di ruang Komisi X DPR untuk menyampaikan pentingnya pengangkatan guru honorer menjadi PNS tanpa harus melalui tes. Perjuangan Ibu Lina ini merupakan salah satu realisasi dari isi pasal UUD NRI tahun 1945. Pasal-pasal yang menjadi dasar perjuangan Ibu Lina antara lain Pasal 27 Ayat 2, Pasal 28B Ayat 2, Pasal 29 Ayat 2, Pasal 30 Ayat 2, dan Pasal 31 Ayat 2. Pasal-pasal ini menegaskan hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan adil, termasuk guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Dalam pidatonya di Komisi X DPR, Ibu Lina menyoroti pentingnya dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) yang mengatur pengangkatan guru honorer menjadi PNS tanpa harus melalui tes. Ia menekankan bahwa guru honorer telah memberikan pengabdian yang luar biasa dalam mendidik generasi muda, namun masih belum mendapatkan pengakuan yang layak dari pemerintah. Ibu Lina juga menyoroti masalah ketidakpastian status yang dialami oleh guru honorer. Sebagai guru honorer, mereka tidak memiliki jaminan kepastian kerja dan tidak mendapatkan tunjangan yang layak. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan guru honorer, tetapi juga berdampak pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Dalam perjuangannya, Ibu Lina tidak hanya berbicara di Komisi X DPR, tetapi juga melakukan berbagai aksi protes dan kampanye untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Ia mengajak rekan-rekan guru honorer lainnya untuk bersatu dan berjuang bersama dalam mengangkat martabat profesi guru honorer. Perjuangan Ibu Lina Kurniati merupakan contoh nyata dari semangat dan keteguhan hati dalam memperjuangkan hak-hak guru honorer. Melalui upayanya, Ibu Lina berharap agar pemerintah segera mengeluarkan Keppres yang mengatur pengangkatan guru honorer menjadi PNS tanpa tes. Hal ini akan memberikan kepastian kerja dan kesejahteraan yang layak bagi guru honorer, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan dan rintangan, Ibu Lina tetap optimis dan percaya bahwa perjuangannya akan membuahkan hasil. Ia berharap agar masyarakat dan pemerintah dapat mendukung perjuangan guru honorer dalam mendapatkan pengakuan yang layak.