Perjuangan dan Pengorbanan Ngurah Rai dalam Perang Puputan Margaran

Pendahuluan: Ngurah Rai adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang dalam Perang Puputan Margarana melawan penjajah Belanda pada tanggal 20 November 1946. Bagian: ① Latar Belakang: Ngurah Rai bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) setelah Indonesia merdeka dan menjadi Komandan Resimen Sunda Kecil. Ia merasa perlu melawan Belanda yang mencoba menduduki Bali. ② Pertempuran: Ngurah Rai dan pasukannya yang terdiri dari kurang lebih 2.000 pasukan bersenjata lengkap melawan serangan Belanda. Meskipun pertahanan mereka hancur, mereka bertempur dengan gigih hingga akhirnya dikalahkan di Desa Margarana. ③ Perang Puputan Margarana: Peristiwa ini dikenal dengan nama Perang Puputan Margarana karena Ngurah Rai meneriakkan kata "puputan" yang berarti perang habis-habisan sampai mati. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 November 1946. Kesimpulan: Berkat perjuangan dan pengorbanan Ngurah Rai, ia diakui sebagai pahlawan nasional dan dianugerahi gelar Pahlawan Bintang Mahaputra. Perang Puputan Margarana menjadi simbol keberanian dan semangat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.