Membangun Kerangka Kajian Literatur: Panduan Praktis untuk Peneliti Pemula

essays-star 4 (164 suara)

Membangun kerangka kajian literatur sebelum melakukan penelitian memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Memahami penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam bidang yang sama.

- Mengidentifikasi celah pengetahuan yang ada dalam literatur yang telah ada.

- Merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan jelas.

- Menghindari duplikasi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

- Mengidentifikasi metode penelitian yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya.

- Menyediakan dasar teoritis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Apa itu kerangka kajian literatur?

Kerangka kajian literatur adalah struktur yang digunakan oleh peneliti untuk mengorganisir dan menyusun literatur yang relevan dengan topik penelitian mereka. Hal ini membantu peneliti dalam memahami penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam bidang yang sama, mengidentifikasi celah pengetahuan, dan merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat.

Apakah kerangka kajian literatur hanya berisi ringkasan literatur yang telah ada?

Tidak, kerangka kajian literatur tidak hanya berisi ringkasan literatur yang telah ada. Selain ringkasan literatur, kerangka kajian literatur juga harus mencakup sintesis literatur yang relevan, analisis perbandingan antara penelitian yang berbeda, dan identifikasi celah pengetahuan yang ada dalam literatur yang telah ada. Kerangka kajian literatur juga harus membantu peneliti dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan jelas.

Untuk mengorganisir literatur dalam kerangka kajian literatur, peneliti dapat menggunakan beberapa pendekatan, seperti:

- Mengorganisir literatur berdasarkan tema atau konsep yang saling terkait.

- Menggunakan diagram atau peta konsep untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

- Membuat tabel atau spreadsheet untuk mencatat ringkasan dan sintesis dari setiap literatur yang relevan.

- Menggunakan perangkat lunak manajemen referensi untuk mengorganisir dan mengelola literatur secara efisien.