Putri Ria, Suara Ketegasan di Kerajaan Cahaya **

** Kerajaan Cahaya, tempat sinar mentari abadi menyapa setiap pagi, dipimpin oleh Ratu Shani yang bijaksana. Di sisinya, berdiri Putri Ria, adiknya yang penuh semangat dan kecerdasan. Di seberang dunia, Kerajaan Kegelapan, yang dihiasi oleh cahaya bintang redup, dipimpin oleh Ratu Gracia. Pangeran Rafel, adiknya yang gagah berani, menjadi tangan kanannya. Putri Ria dan Pangeran Rafel, sejak kecil, telah menjalin persahabatan yang erat. Mereka adalah bukti nyata bahwa cahaya dan kegelapan dapat bersatu dalam ikatan persahabatan. Suatu hari, Ratu Gracia dan Pangeran Rafel datang ke Kerajaan Cahaya untuk rapat penting bersama Ratu Shani. Putri Ria duduk di samping Ratu Shani, sementara Pangeran Rafel mendampingi Ratu Gracia. Rapat berlangsung dengan serius, membahas berbagai isu penting yang menyangkut kedua kerajaan. Namun, saat Ratu Shani mengajukan pertanyaan penting, para menteri Kerajaan Cahaya terdiam. Mereka gugup dan takut untuk menjawab. Melihat situasi tersebut, Putri Ria bangkit berdiri. Matanya memancarkan cahaya dingin, suaranya tegas dan berwibawa. "Kalian semua menteri Kerajaan Cahaya, janganlah takut untuk berbicara!" serunya. "Berbicaralah dengan lantang dan jujur, demi kebaikan kerajaan kita!" Mendengar kata-kata Putri Ria, para menteri tersadar. Salah seorang dari mereka akhirnya berani maju dan menjawab pertanyaan Ratu Shani. Rapat pun berlanjut dengan lancar, dan Putri Ria, dengan keberaniannya, telah menunjukkan bahwa suara seorang putri dapat menjadi kekuatan yang besar, bahkan di tengah kerajaan yang penuh cahaya.