Peluang Terpilihnya Siswa sebagai Pengurus Kelas

Dalam tugas K.P 3.26 kali ini, kita akan membahas tentang peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas. Pada tugas ini, terdapat 10 orang peserta didik dari kelas XI RPS yang akan dipilih 3 orang sebagai pengurus kelas. Tugas kita adalah mencari tahu berapa banyak susunan pengurus yang dapat dibentuk. Untuk menghitung peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas, kita dapat menggunakan konsep kombinasi. Kombinasi adalah cara menghitung berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari sejumlah objek, tanpa memperhatikan urutan. Dalam kasus ini, kita ingin mengetahui berapa banyak susunan pengurus kelas yang dapat dibentuk dari 10 orang peserta didik. Untuk menghitung kombinasi, kita dapat menggunakan rumus C(n, r) = n! / (r! * (n-r)!), di mana n adalah jumlah objek yang tersedia (10 orang peserta didik) dan r adalah jumlah objek yang akan dipilih (3 orang pengurus kelas). Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung kombinasi dari 10 orang peserta didik yang akan dipilih 3 orang sebagai pengurus kelas. C(10, 3) = 10! / (3! * (10-3)!) = 10! / (3! * 7!) = (10 * 9 * 8) / (3 * 2 * 1) = 120 Jadi, terdapat 120 susunan pengurus kelas yang dapat dibentuk dari 10 orang peserta didik. Dalam konteks ini, peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas dapat dihitung dengan membagi jumlah susunan pengurus kelas yang diinginkan dengan jumlah total susunan yang mungkin. Peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas = Jumlah susunan pengurus kelas yang diinginkan / Jumlah total susunan pengurus kelas Peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas = 1 / 120 Dengan demikian, peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas adalah sangat kecil, yaitu 1 dari 120. Dalam tugas K.P 3.26 ini, kita telah membahas tentang peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas. Dengan menggunakan konsep kombinasi, kita dapat menghitung berapa banyak susunan pengurus kelas yang dapat dibentuk dari sejumlah peserta didik. Peluang terpilihnya siswa sebagai pengurus kelas dapat dihitung dengan membagi jumlah susunan pengurus kelas yang diinginkan dengan jumlah total susunan yang mungkin.