Menghitung Konsumsi Bensin dalam Perjalanan

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menghitung konsumsi bensin dalam perjalanan berdasarkan informasi yang diberikan. Kita akan menggunakan contoh kasus Pak Arya yang mengisi tangki mobilnya dengan bensin dan ingin mengetahui berapa liter bensin yang digunakan dalam perjalanan tersebut. Pertama-tama, kita perlu mengetahui berapa liter bensin yang tersedia di tangki mobil Pak Arya sebelum perjalanan dimulai. Dalam informasi yang diberikan, disebutkan bahwa tangki mobil Pak Arya berisi 6,25 dm3 bensin. Untuk mengkonversi volume bensin dalam dm3 menjadi liter, kita perlu mengalikannya dengan faktor konversi 1 dm3 = 1 liter. Jadi, 6,25 dm3 bensin sama dengan 6,25 liter bensin. Selanjutnya, Pak Arya mengisi tangki mobilnya dengan 24 liter bensin sebelum perjalanan dimulai. Jadi, total bensin yang tersedia sekarang adalah 6,25 liter (bensin awal) + 24 liter (bensin yang ditambahkan) = 30,25 liter. Setelah menempuh perjalanan, bensin yang tersisa di tangki mobil Pak Arya adalah 2.500 cm3. Untuk mengkonversi volume bensin dalam cm3 menjadi liter, kita perlu mengalikannya dengan faktor konversi 1 cm3 = 0,001 liter. Jadi, 2.500 cm3 bensin sama dengan 2,5 liter bensin. Untuk mengetahui berapa liter bensin yang digunakan dalam perjalanan tersebut, kita perlu mengurangi bensin yang tersisa dari total bensin yang tersedia sebelum perjalanan dimulai. Jadi, 30,25 liter (bensin awal) - 2,5 liter (bensin yang tersisa) = 27,75 liter bensin yang digunakan dalam perjalanan tersebut. Dengan demikian, berdasarkan informasi yang diberikan, Pak Arya menggunakan 27,75 liter bensin dalam perjalanan tersebut. Dalam kesimpulan, kita telah membahas tentang bagaimana menghitung konsumsi bensin dalam perjalanan berdasarkan informasi yang diberikan. Dalam contoh kasus Pak Arya, kita mengetahui bahwa Pak Arya menggunakan 27,75 liter bensin dalam perjalanan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsumsi bensin dalam perjalanan.