Perencanaan Anggaran Laba Rugi PT SEGAR BUGAR Tahun 2024 Menggunakan Metode Trend Semi Average

essays-star 4 (266 suara)

PT SEGAR BUGAR, sebuah perusahaan alat medis, merencanakan penyusunan anggaran penjualan alat medis untuk tahun 2024. Untuk melakukan perencanaan ini, perusahaan memiliki data penjualan dan pola distribusi dari tahun-tahun sebelumnya. Data ini mencakup volume penjualan dari tahun 2014 hingga 2023. Tahun (Unit) Volume Penjualan 2014 425,000 2015 500,000 2016 600,000 2017 650,000 2018 670,000 2019 720,000 2020 800,000 2021 900,000 2022 920,000 2023 980,000 Selain itu, perusahaan juga memiliki informasi mengenai kota-kota yang menjadi target distribusi, beserta persentase porsi dan deviasi harga di setiap kota. KOTA PORSI DEVIASI HARGA Bekasi 25% 10% Bogor 15% 15% Tangerang 20% 20% Jakarta 30% 0% Depok 10% 5% Harga Pokok Produksi (HPP) dari alat medis ini adalah Rp. 36.000. PT SEGAR BUGAR juga menetapkan margin sebesar 10% dari harga jual, serta ada beban distribusi sebesar 5% yang dibebankan pada total penjualan. Dengan menggunakan metode trend semi average, perusahaan akan menentukan perencanaan anggaran Laba Rugi untuk tahun 2024. Metode ini memiliki bobot sebesar 80%. Dalam perencanaan anggaran Laba Rugi, perusahaan akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tren penjualan dari tahun-tahun sebelumnya, pola distribusi di setiap kota, harga pokok produksi, margin, dan beban distribusi. Dengan menggunakan metode trend semi average, perusahaan dapat memprediksi dengan lebih akurat laba rugi yang akan dihasilkan pada tahun 2024. Dalam perencanaan anggaran ini, perusahaan akan memperhatikan faktor-faktor eksternal seperti kondisi pasar, persaingan, dan perubahan kebijakan yang dapat mempengaruhi penjualan dan distribusi alat medis. Perusahaan juga akan melakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi perencanaan anggaran Laba Rugi. Dengan perencanaan anggaran Laba Rugi yang matang, PT SEGAR BUGAR dapat mengoptimalkan penjualan dan distribusi alat medis, serta menghasilkan laba yang lebih baik pada tahun 2024.