Petualangan Liar Lia dan Alien **

essays-star 4 (171 suara)

** Hari itu cerah, mentari bersinar hangat di langit. Erin, Bery, Sonya, dan Lia, sekelompok sahabat yang penuh semangat, tengah menjalankan rencana berani mereka: menjebak alien yang mengintai sekolah mereka. Lia, dengan keberanian yang tak tergoyahkan, menawarkan diri sebagai umpan. "Lia, itu berbahaya!" seru Erin, khawatir. "Tenang saja, aku kuat. Lagipula, ibuku mengajarkan banyak bahasa alien," jawab Lia dengan keyakinan. "Kalian bersiaplah di jebakan, Bery, Sonya, dan Erin. Aku akan berbicara dengan mereka." Lia berdiri di atas gedung, dengan pose yang penuh percaya diri. Ia memulai dengan lantang, "Harkha wee ta siq nab car!" (Bajingan sialan, tangkap aku jika kau bisa!) sambil mengacungkan jari tengah dan berlari. "Har koe li kun tay naj ga!" (Ibu kalian semua jalang dasar bitches!) teriaknya lagi, terus berlari. Akhirnya, alien itu terjebak dalam perangkap yang telah disiapkan. Pemerintah setempat dengan sigap mengamankan makhluk asing tersebut. "Wow, apa yang kau bicarakan kepada mereka?" tanya Erin, penasaran. "Hanya kata-kata sopan," jawab Lia dengan senyum misterius. "Aku sedikit tak percaya," gumam Bery, masih merasa heran. Dan begitulah, petualangan liar Lia dan alien berakhir dengan sukses. Keberanian dan kecerdasan Lia telah menyelamatkan sekolah mereka dari ancaman yang tak terduga.