Shani JKT48: Cinta dan Kekuatan Seorang Kakak **

essays-star 4 (279 suara)

Matahari pagi menyinari Theater JKT48, menyapa Shani yang tengah bersiap untuk latihan. Hari ini terasa berbeda, karena Ria, adik perempuannya, ikut menemani. Ria, dengan senyum cerianya, tampak begitu antusias melihat Shani berlatih. Shani teringat kejadian beberapa hari lalu. Saat itu, Ria tiba-tiba pingsan di tengah pertunjukan. Panik, Shani langsung menggendong Ria menuju UKS. Hati Shani berdebar kencang, takut terjadi sesuatu pada adiknya. Shani setia menunggu Ria di samping tempat tidur, tangannya menggenggam erat tangan Ria. Saat Ria membuka matanya, Shani langsung menanyakan keadaannya dengan suara gemetar. Ria tersenyum dan berkata, "Aku baik-baik saja, Kak. Mungkin aku kelelahan." Kejadian itu membuat Shani semakin menyadari betapa berharganya Ria dalam hidupnya. Shani ingin selalu melindungi Ria, menjadi kakak yang kuat dan selalu ada untuknya. Hari ini, Ria tampak ceria dan bersemangat. Shani tersenyum melihat Ria yang asyik bernyanyi mengikuti lagu latihan. Suara Ria merdu, bak bidadari. Shani terkesima, Ria ternyata memiliki bakat terpendam. Shani mendekat dan memeluk Ria. "Ria, suaramu bagus sekali! Kamu harus terus berlatih, ya?" Ria tersipu malu, "Aku senang bisa menemani Kakak latihan." Shani merasa bahagia. Ria, adiknya, bukan hanya sumber kebahagiaan, tapi juga inspirasi. Shani bertekad untuk terus mendukung Ria, dan berharap suatu hari nanti, mereka bisa bernyanyi bersama di atas panggung. Catatan:** Kisah ini menggambarkan kasih sayang dan kekuatan seorang kakak terhadap adiknya. Shani, sebagai seorang idola, menunjukkan sisi manusiawi dan kehangatannya. Kisah ini juga menginspirasi kita untuk selalu menghargai dan mendukung orang-orang yang kita cintai.