Menentukan Jarak Antara Dua Titik: Sebuah Pendekatan Argumentatif **

Dalam dunia matematika, menentukan jarak antara dua titik merupakan konsep fundamental yang memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, seperti geometri, fisika, dan teknik. Untuk menghitung jarak antara dua titik, kita dapat memanfaatkan teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya. Dalam kasus ini, kita diberikan titik A(5, -3) dan titik B(13, 3). Untuk menentukan jarak antara kedua titik ini, kita dapat menganggap garis yang menghubungkan A dan B sebagai sisi miring dari segitiga siku-siku. Sisi-sisi lainnya dari segitiga ini adalah selisih koordinat x dan y dari kedua titik. Pertama, kita hitung selisih koordinat x: 13 - 5 = 8. Ini merupakan panjang salah satu sisi segitiga. Selanjutnya, kita hitung selisih koordinat y: 3 - (-3) = 6. Ini merupakan panjang sisi lainnya dari segitiga. Sekarang, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras untuk menghitung jarak AB: AB² = 8² + 6² AB² = 64 + 36 AB² = 100 AB = √100 AB = 10 Oleh karena itu, jarak antara titik A(5, -3) dan titik B(13, 3) adalah 10 satuan. Kesimpulan:** Melalui penerapan teorema Pythagoras, kita dapat dengan mudah menentukan jarak antara dua titik dalam bidang koordinat. Konsep ini memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, dan pemahamannya merupakan dasar penting dalam mempelajari matematika dan ilmu pengetahuan lainnya.