Pengaruh Letak Geografis pada Aktivitas Ekonomi di Dataran Tinggi

Letak geografis suatu wilayah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Salah satu contoh yang jelas adalah pengaruh letak geografis pada aktivitas ekonomi di wilayah dataran tinggi.

Wilayah dataran tinggi cenderung memiliki suhu udara yang lebih rendah dibandingkan dengan dataran rendah. Kondisi iklim yang lebih dingin ini mempengaruhi jenis aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Pada umumnya, masyarakat di dataran tinggi akan lebih banyak terlibat dalam kegiatan pertanian, seperti menanam sayur-sayuran dan tanaman pangan lainnya yang cocok dengan iklim dingin. Hal ini sesuai dengan pilihan jawaban C, di mana masyarakat di dataran tinggi menanam sayur-sayuran sebagai komoditas pertanian utama.

Sementara itu, aktivitas ekonomi seperti menangkap ikan di laut (pilihan jawaban A) tidak mungkin dilakukan oleh masyarakat di dataran tinggi karena jauhnya jarak dari laut. Begitu juga dengan penggunaan pakaian tebal (pilihan jawaban D), yang memang diperlukan untuk beradaptasi dengan iklim dingin di dataran tinggi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa letak geografis suatu wilayah, khususnya ketinggian dari permukaan laut, berpengaruh terhadap jenis aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan oleh masyarakat di daerah tersebut. Pemahaman akan pengaruh ini penting untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah secara optimal.