Menghitung Sari-jari, Diameter, dan Keliling Lingkaran

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung sari-jari, diameter, dan keliling lingkaran. Kita akan menggunakan contoh gambar bendera salah satu negara ASEAN sebagai ilustrasi. Pertama-tama, mari kita lihat gambar bendera tersebut. Gambar bendera tersebut berbentuk lingkaran dengan luas \(12,56 \mathrm{~cm}^{2}\). Untuk menghitung sari-jari lingkaran, kita dapat menggunakan rumus luas lingkaran, yaitu \(A = \pi r^{2}\), di mana \(A\) adalah luas lingkaran dan \(r\) adalah sari-jari lingkaran. Dalam kasus ini, kita telah diberikan luas lingkaran, yaitu \(12,56 \mathrm{~cm}^{2}\). Untuk mencari sari-jari, kita perlu mencari akar kuadrat dari luas lingkaran dibagi dengan \(\pi\). Dengan demikian, kita dapat menggunakan rumus \(r = \sqrt{\frac{A}{\pi}}\). Setelah kita menemukan sari-jari lingkaran, kita dapat menghitung diameter lingkaran dengan menggunakan rumus \(d = 2r\), di mana \(d\) adalah diameter lingkaran. Terakhir, kita akan menghitung keliling lingkaran. Keliling lingkaran dapat dihitung menggunakan rumus \(C = 2\pi r\), di mana \(C\) adalah keliling lingkaran. Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, kita dapat menghitung sari-jari, diameter, dan keliling lingkaran gambar bendera negara ASEAN tersebut.