Membahas Luas Daerah yang Diarsir pada Gambar

Gambar yang diarsir pada soal menunjukkan sebuah pecahan yang terdiri dari dua bagian. Tugas kita adalah untuk menentukan luas daerah yang diarsir dalam gambar tersebut. Dalam gambar, terdapat dua bagian yang diarsir, yaitu bagian yang diwarnai dengan warna biru dan bagian yang diwarnai dengan warna merah. Untuk menentukan luas daerah yang diarsir, kita perlu menghitung luas masing-masing bagian tersebut dan menjumlahkannya. Pertama, mari kita hitung luas bagian yang diwarnai dengan warna biru. Luas bagian biru dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar bagian tersebut. Jika panjang bagian biru adalah a dan lebarnya adalah b, maka luasnya adalah a * b. Selanjutnya, kita akan menghitung luas bagian yang diwarnai dengan warna merah. Luas bagian merah juga dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar bagian tersebut. Jika panjang bagian merah adalah c dan lebarnya adalah d, maka luasnya adalah c * d. Setelah kita menghitung luas masing-masing bagian, kita dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan luas daerah yang diarsir. Jadi, luas daerah yang diarsir pada gambar tersebut adalah luas bagian biru ditambah luas bagian merah, yaitu a * b + c * d. Dalam soal ini, kita diberikan pilihan jawaban a, b, c, dan d. Untuk menentukan jawaban yang benar, kita perlu menghitung luas daerah yang diarsir menggunakan rumus yang telah kita temukan sebelumnya. Setelah itu, kita dapat membandingkan hasil perhitungan kita dengan pilihan jawaban yang tersedia. Jawaban yang benar adalah jawaban yang sesuai dengan hasil perhitungan kita. Dalam hal ini, kita perlu berhati-hati dalam menghitung luas masing-masing bagian dan menjumlahkannya dengan benar. Jika kita melakukan kesalahan dalam perhitungan, maka jawaban yang kita pilih mungkin tidak benar. Dalam matematika, menghitung luas daerah yang diarsir pada gambar adalah salah satu konsep dasar yang penting. Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengaplikasikannya dalam berbagai situasi dan masalah matematika lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang luas daerah yang diarsir juga dapat berguna. Misalnya, ketika kita ingin menghitung luas tanah yang diarsir pada peta atau luas daerah yang diarsir pada gambar bangunan. Dengan menggunakan konsep luas daerah yang diarsir, kita dapat dengan mudah menghitung luas daerah tersebut. Dalam kesimpulan, luas daerah yang diarsir pada gambar dapat dihitung dengan menghitung luas masing-masing bagian yang diarsir dan menjumlahkannya. Konsep ini penting dalam matematika dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, kita dapat dengan mudah menghitung luas daerah yang diarsir pada gambar.