Perbedaan antara Biji Terbuka dan Biji Tertutup

Pendahuluan: Biji adalah struktur reproduksi pada tumbuhan yang mengandung embrio dan cadangan makanan. Ada dua jenis biji yang umum ditemui, yaitu biji terbuka dan biji tertutup. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara kedua jenis biji tersebut. Bagian: ① Bagian pertama: Biji Terbuka Biji terbuka adalah biji yang tidak dilindungi oleh lapisan keras yang disebut kulit biji. Contoh biji terbuka adalah kacang polong dan kacang hijau. Biji terbuka memiliki satu daun lembaga yang disebut kotiledon. Biji terbuka juga memiliki lubang tempat keluarnya akar dan tunas. ② Bagian kedua: Biji Tertutup Biji tertutup adalah biji yang dilindungi oleh lapisan keras yang disebut kulit biji. Contoh biji tertutup adalah kacang tanah dan beras. Biji tertutup memiliki dua daun lembaga yang disebut kotiledon. Biji tertutup juga memiliki lubang tempat keluarnya akar dan tunas, tetapi lubang ini tersembunyi di dalam kulit biji. ③ Bagian ketiga: Perbedaan lainnya Selain perbedaan dalam lapisan kulit biji dan jumlah kotiledon, biji terbuka dan biji tertutup juga memiliki perbedaan lain. Biji terbuka umumnya lebih besar daripada biji tertutup. Biji terbuka juga cenderung memiliki cadangan makanan yang lebih sedikit daripada biji tertutup. Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara biji terbuka dan biji tertutup. Biji terbuka tidak dilindungi oleh lapisan keras dan memiliki satu kotiledon, sedangkan biji tertutup dilindungi oleh lapisan keras dan memiliki dua kotiledon. Selain itu, biji terbuka umumnya lebih besar dan memiliki cadangan makanan yang lebih sedikit daripada biji tertutup.