Mengenal Gugus Fungsi dan Daftar Pusakanya **

Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom yang menentukan sifat kimia suatu senyawa organik. Gugus fungsi ini bertanggung jawab atas reaksi kimia yang terjadi pada senyawa organik. Berikut adalah beberapa gugus fungsi yang umum ditemukan dalam kimia organik: 1. Alkana: Gugus fungsi ini hanya terdiri dari ikatan tunggal antara atom karbon dan hidrogen. Contohnya adalah metana (CH4) dan etana (C2H6). 2. Alkena: Gugus fungsi ini memiliki ikatan rangkap dua antara atom karbon. Contohnya adalah etena (C2H4) dan propena (C3H6). 3. Alkuna: Gugus fungsi ini memiliki ikatan rangkap tiga antara atom karbon. Contohnya adalah etuna (C2H2) dan propuna (C3H4). 4. Alkohol: Gugus fungsi ini memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH). 5. Aldehida: Gugus fungsi ini memiliki gugus karbonil (-CHO) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah metanal (HCHO) dan etanal (CH3CHO). 6. Keton: Gugus fungsi ini memiliki gugus karbonil (-CO-) yang terikat pada dua atom karbon. Contohnya adalah propanon (CH3COCH3) dan butanon (CH3COC2H5). 7. Asam Karboksilat: Gugus fungsi ini memiliki gugus karboksil (-COOH) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah asam asetat (CH3COOH) dan asam propionat (C2H5COOH). 8. Amina: Gugus fungsi ini memiliki gugus amino (-NH2) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah metilamina (CH3NH2) dan etilamina (C2H5NH2). 9. Amida: Gugus fungsi ini memiliki gugus amida (-CONH2) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah asetamida (CH3CONH2) dan propionamida (C2H5CONH2). 10. Ester: Gugus fungsi ini memiliki gugus ester (-COOR) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah metil asetat (CH3COOCH3) dan etil asetat (CH3COOC2H5). 11. Eter: Gugus fungsi ini memiliki gugus eter (-OR) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah dietil eter (C2H5OC2H5) dan metil etil eter (CH3OC2H5). 12. Haloalkana: Gugus fungsi ini memiliki atom halogen (F, Cl, Br, I) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah klorometana (CH3Cl) dan bromometana (CH3Br). 13. Nitroalkana: Gugus fungsi ini memiliki gugus nitro (-NO2) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah nitromethane (CH3NO2) dan nitroethane (C2H5NO2). 14. Sulfonat: Gugus fungsi ini memiliki gugus sulfonat (-SO3H) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah asam metansulfonat (CH3SO3H) dan asam etansulfonat (C2H5SO3H). 15. Fosfat: Gugus fungsi ini memiliki gugus fosfat (-PO4H2) yang terikat pada atom karbon. Contohnya adalah asam fosfat (H3PO4) dan asam difosfat (H4P2O7). Kesimpulan:** Memahami gugus fungsi sangat penting dalam kimia organik karena menentukan sifat kimia dan reaksi kimia yang terjadi pada senyawa organik. Dengan mempelajari gugus fungsi, kita dapat memprediksi sifat dan reaksi suatu senyawa organik.