Bagaimana Orang Jepang Merayakan Tanggal Sepuluh?

Di Jepang, tanggal sepuluh memiliki makna yang istimewa dan dirayakan dengan berbagai cara yang unik. Tanggal ini bukan hanya sekadar angka, tetapi memiliki sejarah dan tradisi yang kaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Makna Tanggal Sepuluh dalam Budaya Jepang

Tanggal sepuluh dalam bahasa Jepang disebut "Tōka" (十日), yang secara harfiah berarti "hari kesepuluh". Angka sepuluh dalam budaya Jepang memiliki makna yang kuat, melambangkan kesempurnaan, kelengkapan, dan keharmonisan. Dalam numerologi Jepang, angka sepuluh juga dikaitkan dengan keberuntungan dan kemakmuran.

Perayaan Tanggal Sepuluh di Jepang

Tanggal sepuluh dirayakan dengan berbagai cara di Jepang, tergantung pada bulan dan konteksnya. Berikut adalah beberapa contoh perayaan tanggal sepuluh yang umum:

* Hari Sepuluh Januari (Jinjitsu): Hari ini dirayakan sebagai hari ulang tahun Kaisar Jepang.

* Hari Sepuluh Februari (Setsubun): Hari ini adalah festival tradisional Jepang yang menandai akhir musim dingin dan awal musim semi.

* Hari Sepuluh Maret (Sangatsu Tōka): Hari ini dirayakan sebagai hari ulang tahun Dewa Matahari Amaterasu, dewi utama dalam agama Shinto.

* Hari Sepuluh Mei (Kodomo no Hi): Hari ini adalah Hari Anak-Anak di Jepang, di mana anak-anak dirayakan dan diberi hadiah.

* Hari Sepuluh Oktober (Ten-no-jō): Hari ini adalah hari ulang tahun Kaisar Meiji, Kaisar Jepang yang memimpin era modernisasi Jepang.

Tradisi dan Ritual Tanggal Sepuluh

Beberapa tradisi dan ritual terkait dengan tanggal sepuluh di Jepang, seperti:

* Persembahan kepada Dewa: Pada hari-hari tertentu, seperti Hari Sepuluh Maret, orang Jepang akan mengunjungi kuil Shinto untuk memberikan persembahan kepada dewa-dewi.

* Makan Makanan Tradisional: Pada hari-hari seperti Setsubun, orang Jepang akan makan makanan tradisional seperti kacang edamame dan kue mochi.

* Menyanyikan Lagu Tradisional: Pada hari-hari seperti Hari Anak-Anak, orang Jepang akan menyanyikan lagu-lagu tradisional yang didedikasikan untuk anak-anak.

Kesimpulan

Tanggal sepuluh di Jepang memiliki makna yang istimewa dan dirayakan dengan berbagai cara yang unik. Dari perayaan hari ulang tahun Kaisar hingga festival tradisional, tanggal sepuluh mencerminkan sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang dihargai oleh masyarakat Jepang.