Menganalisis Flourishing Mahasiswa di Era Kampus Merdeka: Studi Kasus Prodi X Universitas Y

Pendahuluan:

Flourishing, konsep kesejahteraan mental yang tinggi dalam psikologi positif, merupakan aspek penting dari kehidupan mahasiswa. Dengan adopsi sistem Kampus Merdeka, universitas menghadapi tantangan baru dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat flourishing mahasiswa Prodi X Universitas Y selama era Kampus Merdeka.

Bagian 1: Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain studi lintas sektoral dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi X Universitas Y pada semester 4, 6, dan 8. Sampel penelitian terdiri dari 60 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel yang lengkap. Penilaian flourishing dilakukan sesuai dengan teori PERMA profiler menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner.

Bagian 2: Temuan Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada mahasiswa Prodi X Universitas Y yang termasuk dalam kategori flourishing. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan mental mahasiswa masih belum terpenuhi, baik dari segi aspek-aspek yang terkandung dalam teori PERMA.

Bagian 3: Implikasi Temuan

Temuan penelitian ini menyoroti perlunya universitas untuk mengambil langkah-langkah yang lebih lanjut dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa. Ini termasuk menyediakan sumber daya dan program yang lebih baik untuk mengatasi tantangan kesejahteraan mental, serta mempromosikan budaya kesejahteraan yang lebih positif di kampus.

Bagian 4: Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, penelitian ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk universitas untuk memprioritaskan dan menginvestasikan dalam kesejahteraan mahasiswa. Dengan melakukannya, universitas dapat membantu mahasiswa mencapai tingkat flourishing dan mencapai potensi penuh mereka.