Maksimalkan Penggunaan Kawat dengan Membuat Jajargenjang

Tika memiliki kawat sepanjang 2 meter dan ingin membuat jajargenjang dengan panjang sisi 30 cm dan 15 m. Tika ingin mengetahui berapa banyak jajargenjang yang dapat dibuat dengan panjang kawat yang dimilikinya. Untuk menghitung jumlah jajargenjang yang dapat dibuat, kita perlu mempertimbangkan panjang sisi jajargenjang yang diinginkan dan panjang kawat yang tersedia. Jajargenjang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan memiliki panjang yang sama. Oleh karena itu, untuk membuat satu jajargenjang, kita membutuhkan dua sisi dengan panjang yang sama. Dalam kasus ini, Tika ingin membuat jajargenjang dengan panjang sisi 30 cm dan 15 m. Kita dapat menghitung jumlah jajargenjang yang dapat dibuat dengan membagi panjang kawat dengan panjang sisi jajargenjang yang diinginkan. Jika panjang sisi jajargenjang adalah 30 cm, maka panjang kawat yang dibutuhkan untuk satu jajargenjang adalah 2 x 30 cm = 60 cm. Dalam hal ini, Tika dapat membuat 2 meter / 60 cm = 3 jajargenjang. Sedangkan jika panjang sisi jajargenjang adalah 15 m, maka panjang kawat yang dibutuhkan untuk satu jajargenjang adalah 2 x 15 m = 30 m. Dalam hal ini, Tika dapat membuat 2 meter / 30 m = 0.0667 jajargenjang. Karena tidak mungkin membuat jajargenjang sebagian, maka Tika hanya dapat membuat 0 jajargenjang dengan panjang sisi 15 m. Jadi, dengan panjang kawat sepanjang 2 meter, Tika dapat membuat 3 jajargenjang dengan panjang sisi 30 cm. Dalam hal ini, Tika dapat memaksimalkan penggunaan kawat dengan membuat jajargenjang dengan panjang sisi 30 cm.