Hubungan antara Status Pendidikan dengan Pilihan Bacaan

Dalam penelitian ini, kami ingin mengetahui apakah ada hubungan antara status pendidikan dengan pilihan bacaan. Kami melakukan survei terhadap 500 responden yang terdiri dari siswa TK, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di Surabaya, baik pria maupun wanita. Kami mengajukan pertanyaan kepada mereka tentang pilihan bacaan mereka, termasuk Bobo, Crayon Sincan, Majalah Gaul, Majalah Gadis, Majalah Otomotif, Intisari, dan Koran Jawa Pos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa TK memilih bacaan Bobo, siswa SMP memilih Crayon Sincan, siswa SMA memilih Majalah Gaul, dan mahasiswa memilih Koran Jawa Pos. Meskipun tidak mempersoalkan distribusinya, kami dapat menyimpulkan bahwa ada hubungan antara status pendidikan dengan pilihan bacaan. 1. Jenis statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika deskriptif. Alasan kami menggunakan statistika deskriptif adalah untuk memberikan gambaran tentang pilihan bacaan berdasarkan status pendidikan. Kami hanya memberikan informasi tentang pilihan bacaan yang dipilih oleh masing-masing kelompok pendidikan, tanpa melakukan inferensi atau generalisasi lebih lanjut. 2. Skala pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala nominal. Status pendidikan, jenis kelamin (pria dan wanita), dan jenis bacaan semuanya termasuk dalam skala nominal. Skala nominal digunakan untuk mengkategorikan data menjadi kelompok-kelompok yang berbeda tanpa adanya urutan atau peringkat tertentu. 3. Kesimpulan dari hasil penelitian ini termasuk dalam statistika deskriptif. Kami hanya memberikan informasi tentang pilihan bacaan berdasarkan status pendidikan, tanpa melakukan inferensi atau generalisasi lebih lanjut. Kami tidak membuat pernyataan tentang populasi yang lebih besar atau menguji hipotesis. Oleh karena itu, kesimpulan ini termasuk dalam statistika deskriptif. Dalam penelitian ini, kami menemukan hubungan antara status pendidikan dengan pilihan bacaan. Namun, perlu diingat bahwa penelitian ini hanya memberikan gambaran tentang pilihan bacaan berdasarkan status pendidikan, dan tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar.