Permintaan Sepatu Baru: Individu atau Pasar?

Permintaan adalah salah satu konsep penting dalam ekonomi. Hal ini terkait dengan keinginan dan kemampuan seseorang atau kelompok untuk membeli suatu produk atau layanan. Dalam kasus ini, kita akan membahas permintaan sepatu baru oleh Riska, yang sepatunya telah rusak. Namun, harga sepatu yang diinginkan Riska adalah Rp150.000,00, sedangkan uang yang dimilikinya hanya Rp100.000,00. Pertanyaannya adalah, apakah permintaan Riska tergolong ke dalam permintaan individu atau pasar? Permintaan individu merujuk pada permintaan yang berasal dari individu atau konsumen tunggal. Dalam hal ini, Riska adalah individu yang ingin membeli sepatu baru. Namun, karena keterbatasan uang yang dimilikinya, permintaan Riska tidak dapat dipenuhi. Oleh karena itu, permintaan Riska tidak dapat dikategorikan sebagai permintaan individu yang efektif, karena tidak ada transaksi yang terjadi. Di sisi lain, permintaan pasar merujuk pada permintaan yang berasal dari seluruh pasar atau kelompok konsumen. Dalam kasus ini, jika ada banyak individu seperti Riska yang ingin membeli sepatu baru tetapi tidak memiliki cukup uang, maka permintaan pasar untuk sepatu baru dapat dikatakan potensial. Permintaan potensial adalah permintaan yang akan terjadi jika semua individu dalam pasar memiliki kemampuan untuk membeli produk tersebut. Namun, dalam kasus Riska, permintaannya tidak dapat dikategorikan sebagai permintaan pasar yang potensial. Karena hanya ada satu individu yang ingin membeli sepatu baru tetapi tidak memiliki cukup uang, permintaan Riska tidak mencerminkan permintaan pasar secara keseluruhan. Dalam kesimpulan, permintaan Riska untuk sepatu baru yang tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan uang yang dimilikinya tidak dapat dikategorikan sebagai permintaan individu yang efektif atau permintaan pasar yang potensial. Oleh karena itu, permintaan Riska dapat dikategorikan sebagai permintaan individu yang absolut, yang berarti permintaan yang tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan individu tersebut. Dalam konteks ini, penting bagi individu seperti Riska untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak dan mempertimbangkan kemampuan mereka sebelum membuat permintaan untuk produk atau layanan tertentu.