Perbandingan Grafik Fungsi Linier dan Kuadratik

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara grafik fungsi linier dan kuadratik. Kita akan melihat bagaimana grafik fungsi linier $y=x-1$ dan fungsi kuadratik $y=x^{2}+1$ berbeda satu sama lain. Selain itu, kita juga akan menentukan titik potong antara kedua grafik tersebut. Grafik Fungsi Linier $y=x-1$: Fungsi linier memiliki persamaan umum $y=mx+c$, di mana $m$ adalah gradien dan $c$ adalah konstanta. Dalam kasus ini, fungsi linier kita adalah $y=x-1$. Grafik fungsi linier ini adalah garis lurus dengan gradien 1 dan memotong sumbu y pada titik (0,-1). Grafik ini akan terus bergerak naik dengan gradien yang konstan. Grafik Fungsi Kuadratik $y=x^{2}+1$: Fungsi kuadratik memiliki persamaan umum $y=ax^{2}+bx+c$, di mana $a$, $b$, dan $c$ adalah konstanta. Dalam kasus ini, fungsi kuadratik kita adalah $y=x^{2}+1$. Grafik fungsi kuadratik ini adalah parabola dengan bukaan ke atas. Titik puncak parabola ini terletak di (0,1) dan grafik ini akan terus bergerak naik dengan semakin jauh dari titik puncak. Perbandingan antara Grafik Fungsi Linier dan Kuadratik: Ketika kita membandingkan kedua grafik ini, kita dapat melihat bahwa grafik fungsi linier adalah garis lurus, sedangkan grafik fungsi kuadratik adalah parabola. Grafik fungsi linier memiliki gradien yang konstan, sedangkan grafik fungsi kuadratik memiliki gradien yang berubah-ubah. Selain itu, titik potong antara kedua grafik ini dapat ditentukan dengan mencari solusi dari persamaan $y=2x-6$ dan $y=x^{2}+1$. Dalam kesimpulan, grafik fungsi linier dan kuadratik memiliki perbedaan dalam bentuk dan gradien. Grafik fungsi linier adalah garis lurus dengan gradien konstan, sedangkan grafik fungsi kuadratik adalah parabola dengan bukaan ke atas. Kedua grafik ini dapat memiliki titik potong yang dapat ditentukan dengan mencari solusi dari persamaan yang diberikan.