Perjalanan Panjang Audit: Dari Mesopotamia hingga Era Modern **

Audit, sebagai pilar penting dalam dunia bisnis dan keuangan, memiliki sejarah panjang yang kaya dan penuh dengan evolusi. Perjalanan audit dimulai sejak zaman Mesopotamia, di mana simbol-simbol angka transaksi keuangan seperti titik dan cek list digunakan untuk melacak dan memverifikasi transaksi. Di Mesir Kuno, audit dilakukan melalui pemeriksaan transaksi keuangan oleh auditor yang ditunjuk. Di Yunani, sistem audit melibatkan penjagaan aset oleh budak, yang bertanggung jawab atas keamanan dan integritas aset. Jika terjadi penyimpangan, budak tersebut akan diinterogasi dan bahkan disiksa untuk mendapatkan informasi. Di Romawi, audit dilakukan dengan cara "mendengarkan transaksi keuangan" atau "audire", di mana para budak menyaksikan transaksi dan mencatat setiap detailnya. Tujuan utama audit pada masa itu adalah untuk memastikan bahwa penerimaan dan pembayaran dicatat dengan akurat oleh pihak yang bertanggung jawab. Pada abad ke-XV di Inggris, audit mengalami perkembangan signifikan seiring dengan revolusi industri pada pertengahan tahun 1800-an. Perusahaan-perusahaan yang berkembang membutuhkan sistem audit yang lebih terstruktur. Pada masa ini, audit dilakukan oleh perwakilan pemegang saham yang ditunjuk oleh pemegang saham lainnya, namun bukan merupakan pejabat perusahaan. Kebutuhan akan profesionalisme dalam audit semakin meningkat, sehingga profesi akuntansi mulai berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar. Revisi perundang-undangan pada saat itu juga memungkinkan orang yang bukan pemegang saham untuk melakukan audit, yang mendorong munculnya berbagai kantor audit. Beberapa kantor audit ternama di Inggris Kuno, seperti Deloitte & Co, Peat Marwick & Mitchell, dan Price Waterhouse & Co, masih eksis hingga saat ini dan beroperasi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Perjalanan panjang audit ini menunjukkan bahwa audit telah mengalami transformasi yang signifikan dari waktu ke waktu. Dari sistem sederhana yang berfokus pada pencatatan dan verifikasi transaksi, audit telah berkembang menjadi profesi yang kompleks dan terstruktur, dengan standar etika dan profesionalisme yang tinggi. Perkembangan audit ini tidak hanya dipengaruhi oleh kebutuhan bisnis dan keuangan, tetapi juga oleh perubahan sosial, politik, dan teknologi. Kesimpulan:** Perjalanan panjang audit mengajarkan kita bahwa audit merupakan proses yang dinamis dan terus berkembang. Audit tidak hanya penting untuk menjaga integritas keuangan, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dan transparansi dalam dunia bisnis. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, audit akan terus berevolusi dan memainkan peran yang semakin penting dalam dunia modern.