Fraktur Tulang Selangka: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Fraktur tulang selangka, atau patah tulang selangka, adalah cedera umum yang dapat terjadi akibat trauma langsung ke bahu atau jatuh. Tulang selangka, yang juga dikenal sebagai tulang selangka, adalah tulang berbentuk S yang terletak di bagian atas dada, menghubungkan tulang dada ke tulang belikat. Fraktur tulang selangka dapat terjadi pada orang dari segala usia, tetapi paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.

Penyebab Fraktur Tulang Selangka

Penyebab paling umum dari fraktur tulang selangka adalah trauma langsung ke bahu, seperti jatuh, pukulan langsung, atau kecelakaan mobil. Cedera ini juga dapat terjadi selama olahraga kontak, seperti sepak bola atau hoki. Dalam beberapa kasus, fraktur tulang selangka dapat terjadi karena osteoporosis, kondisi yang melemahkan tulang dan membuatnya lebih mudah patah.

Gejala Fraktur Tulang Selangaka

Gejala fraktur tulang selangka dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan fraktur. Gejala umum meliputi:

* Nyeri di bahu dan leher

* Pembengkakan dan memar di sekitar bahu

* Kesulitan menggerakkan bahu

* Rasa sakit saat menekan tulang selangka

* Bunyi berderak atau bergesekan saat menggerakkan bahu

Penanganan Fraktur Tulang Selangka

Penanganan fraktur tulang selangka tergantung pada tingkat keparahan fraktur. Fraktur ringan mungkin hanya memerlukan bidai atau sling untuk menstabilkan tulang dan memungkinkan penyembuhan. Fraktur yang lebih parah mungkin memerlukan operasi untuk memperbaiki tulang yang patah.

Rehabilitasi Setelah Fraktur Tulang Selangka

Setelah fraktur tulang selangka sembuh, Anda mungkin memerlukan terapi fisik untuk membantu mengembalikan kekuatan dan rentang gerak bahu Anda. Terapi fisik dapat meliputi latihan peregangan, penguatan, dan latihan proprioseptif.

Pencegahan Fraktur Tulang Selangka

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah fraktur tulang selangka, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda, seperti:

* Menggunakan peralatan keselamatan yang tepat saat berolahraga

* Berhati-hati saat melakukan aktivitas yang berisiko tinggi

* Memperkuat otot bahu dan leher

Kesimpulan

Fraktur tulang selangka adalah cedera umum yang dapat terjadi akibat trauma langsung ke bahu. Gejala fraktur tulang selangka dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan fraktur. Penanganan fraktur tulang selangka tergantung pada tingkat keparahan fraktur. Setelah fraktur tulang selangka sembuh, Anda mungkin memerlukan terapi fisik untuk membantu mengembalikan kekuatan dan rentang gerak bahu Anda. Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah fraktur tulang selangka, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda. Jika Anda mengalami nyeri atau pembengkakan di bahu, penting untuk menemui dokter untuk diagnosis dan perawatan.