Peran dan Tanggung Jawab Bank Indonesia Pasca UU P2SK

Bank Indonesia, sebagai bank sentral negara, memiliki peran dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mengatur dan mengawasi sistem perbankan di Indonesia. Pasca diberlakannya Undang-Undang No. 23/2014 tentang Perbankan, Bank Indonesia telah mengambil peran yang lebih aktif dalam mengatur dan mengawasi sektor perbankan.

Salah satu peran utama Bank Indonesia adalah mengatur kebijakan moneter. Ini termasuk pengaturan suku bunga, pengaturan cadangan wajib bank, dan pengaturan likuiditas. Tujuan dari kebijakan moneter ini adalah untuk menjaga stabilitas harga dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur keamanan sistem perbankan, termasuk pengawasan terhadap praktik bisnis bank dan pengawasan terhadap risiko sistemik.

Selain itu, Bank Indonesia juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur stabilitas sistem keuangan. Ini termasuk pengawasan terhadap perusahaan keuangan dan lembaga keuangan mengawasi dan mengatur risiko sistemik. Bank Indonesia juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur stabilitas sistem perbankan, termasuk pengawasan terhadap praktik bisnis bank dan pengawasan terhadap risiko sistemik.

Secara keseluruhan, peran dan tanggung jawab Bank Indonesia pasca UU P2SK sangat penting dalam mengatur dan mengawasi sektor perbankan di Indonesia. Bank Indonesia bekerja untuk menjaga stabilitas harga, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi, dan mengawasi dan mengatur stabilitas sistem perbankan dan sistem keuangan.