Mengapa Hutan Mangrove Kita Menciut? Sebuah Tanda Bahaya bagi Lingkungan dan Perekonomian **

Pendahuluan: Hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kehidupan manusia. Namun, data terbaru menunjukkan penurunan luas hutan mangrove yang mengkhawatirkan. Survei terhadap 44 kepala keluarga dan wawancara dengan responden, serta data pendukung, menunjukkan bahwa luas hutan mangrove di wilayah ini telah menyusut drastis dari 71 hektar pada tahun 2010 menjadi hanya 30 hektar pada tahun 2014. Tabel Grafik: | Tahun | Luas Hutan Mangrove (ha) | |---|---| | 2010 | 71 | | 2011 | | | 2012 | | | 2013 | | | 2014 | 30 | Analisis: Penurunan luas hutan mangrove ini merupakan alarm bahaya yang tidak boleh diabaikan. Hilangnya hutan mangrove berdampak serius terhadap lingkungan dan perekonomian. * Dampak Lingkungan: Hutan mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi, mencegah intrusi air laut, dan menjadi habitat bagi berbagai spesies biota laut. Hilangnya hutan mangrove akan meningkatkan risiko banjir rob, erosi pantai, dan kerusakan terumbu karang. * Dampak Ekonomi: Hutan mangrove merupakan sumber mata pencaharian bagi nelayan dan masyarakat pesisir. Penurunan luas hutan mangrove akan berdampak negatif terhadap hasil tangkapan ikan dan pendapatan masyarakat. Kesimpulan: Penurunan luas hutan mangrove merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan nyata. Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove. Upaya rehabilitasi dan konservasi hutan mangrove harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Ajakan:** Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian hutan mangrove untuk masa depan yang lebih baik.