Pendapat Sandara tentang Ketentuan Pasal 412 KUHP
Pasal 412 KUHP mengatur tentang pidana bagi setiap orang yang melakukan hidup bersama sebagai suami istri di luar perkawinan. Dalam artikel ini, kita akan melihat pendapat Sandara terhadap ketentuan pasal ini. Sandara adalah seorang aktivis hak asasi manusia yang vokal dalam memperjuangkan kebebasan individu dan hak-hak perempuan. Dia berpendapat bahwa ketentuan pasal 412 KUHP tidak lagi relevan dengan realitas sosial saat ini. Menurut Sandara, pasal ini melanggar hak asasi manusia, khususnya hak privasi dan kebebasan individu. Setiap orang memiliki hak untuk hidup bersama dengan siapa pun yang mereka pilih, tanpa campur tangan dari pihak berwenang. Pasal 412 KUHP membatasi kebebasan individu untuk memilih cara hidup mereka sendiri. Selain itu, Sandara juga berpendapat bahwa pasal ini tidak memperhitungkan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Di era modern ini, banyak pasangan memilih untuk hidup bersama tanpa menikah. Mereka mungkin memiliki alasan pribadi atau keyakinan yang membuat mereka memilih untuk tidak menikah. Pasal 412 KUHP tidak mempertimbangkan keberagaman situasi dan hubungan yang ada dalam masyarakat saat ini. Sandara juga menyoroti bahwa pasal ini tidak adil terhadap perempuan. Pasal 412 KUHP cenderung menyalahkan perempuan dalam hubungan di luar perkawinan, sementara pihak laki-laki sering kali tidak mendapatkan hukuman yang sama. Hal ini mencerminkan ketidakadilan gender dalam sistem hukum. Dalam pandangan Sandara, penting untuk mengubah atau menghapus pasal 412 KUHP. Hukum harus mencerminkan realitas sosial dan menghormati hak asasi manusia. Pasangan yang memilih untuk hidup bersama di luar perkawinan harus dihormati dan tidak boleh dihukum secara hukum. Dalam kesimpulan, pendapat Sandara tentang ketentuan pasal 412 KUHP adalah bahwa pasal ini tidak lagi relevan dengan realitas sosial saat ini dan melanggar hak asasi manusia. Dia mendorong perubahan dalam hukum untuk menghormati kebebasan individu dan menghapus ketidakadilan gender dalam sistem hukum.