Bank Sampah Mekar Berseri: Mengubah Penilaian Pemerintah terhadap Wilayah Kumuh di Kota Cirebon

Bank Sampah Mekar Berseri adalah inisiatif yang dijalankan oleh Yusuf Hidayat dan Pepep Nurhadi di Desa Berdaya Kasepuhan, Kota Cirebon. Didirikan pada Februari 2014, bank sampah ini berlokasi di RW 09 Kampung Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap penilaian pihak puskesmas dan kelurahan yang menyebut wilayah ini sebagai wilayah paling kumuh di Kota Cirebon. Pernyataan dari pihak puskesmas Kecamatan Lemahwungkuk tersebut menjadi pemicu bagi masyarakat RW 09 untuk berusaha keras mengubah penilaian pemerintah terhadap wilayah mereka. Bank Sampah Mekar Berseri menjadi salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bank Sampah Mekar Berseri bukan hanya sekadar tempat untuk mengumpulkan sampah, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan kesadaran lingkungan bagi masyarakat. Melalui bank sampah ini, masyarakat diajarkan tentang pentingnya memilah sampah dan mengelolanya dengan baik. Sampah-sampah yang dikumpulkan akan diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi, seperti kerajinan tangan atau pupuk organik. Selain itu, bank sampah ini juga memberikan insentif kepada masyarakat yang aktif dalam mengumpulkan sampah. Masyarakat yang berhasil mengumpulkan sampah dalam jumlah tertentu akan mendapatkan imbalan berupa uang atau barang. Hal ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dalam beberapa tahun terakhir, Bank Sampah Mekar Berseri telah berhasil mengubah penilaian pemerintah terhadap wilayah RW 09 Kampung Kesunean. Dengan adanya bank sampah ini, wilayah yang sebelumnya dianggap kumuh kini menjadi lebih bersih dan teratur. Selain itu, masyarakat juga semakin peduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan wilayah mereka. Bank Sampah Mekar Berseri menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif kecil dapat memiliki dampak besar dalam mengubah penilaian pemerintah terhadap suatu wilayah. Melalui edukasi dan partisipasi aktif masyarakat, bank sampah ini berhasil menciptakan perubahan positif dalam lingkungan sekitar. Semoga inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan menginspirasi masyarakat lainnya untuk peduli terhadap lingkungan.