Harapan dalam Setiap Detak Jantung **

** Matahari pagi menyinari jendela kamar, menyapa hari baru dengan hangat. Aku terbangun, dan dalam hatiku bergema syair pujian, "Kaulah Yesus, Kaulah Tuhan, hanya Engkau yang kupercaya." Kata-kata itu bukan sekadar lirik lagu, melainkan ungkapan terdalam dari hatiku. Setiap hari, aku merasakan kasih setia-Mu, Tuhan. Dalam setiap detak jantung, aku merasakan kehadiran-Mu. Saat aku terjatuh, Engkau mengangkatku. Saat aku ragu, Engkau menuntunku. Saat aku takut, Engkau menenangkanku. Aku bersyukur, Bapa. Aku bersyukur, Tuhan. Engkau telah menjadi harapan dalam hidupku. Engkau telah menjadi cahaya dalam kegelapan. Engkau telah menjadi kekuatan dalam kelemahanku. Aku tahu, perjalanan hidup ini tak selalu mudah. Akan ada badai yang menerpa, akan ada rintangan yang menghadang. Namun, aku tak akan pernah takut, karena aku tahu Engkau selalu ada di sisiku. Engkau adalah perisai dan bentengku. Engkau adalah harapan dan penghiburanku. Aku percaya, dengan Engkau, aku dapat menaklukkan segala rintangan. Aku percaya, dengan Engkau, aku dapat meraih mimpi-mimpi yang kucita-citakan. Aku percaya, dengan Engkau, aku dapat menjalani hidup yang penuh makna dan tujuan. Terima kasih, Tuhan, untuk kasih setia-Mu yang tak terhingga. Terima kasih, Tuhan, untuk harapan yang Engkau berikan. Aku bersyukur, Tuhan, karena Engkau adalah segalanya bagiku.